Tidak Menginap di Arafah, Pergerakan ke Mina Dimulai Sore
Nasaruddin juga menambahkan bahwa para jemaah tidak akan menginap lama di Arafah. Pergerakan ke Muzdalifah dan Mina akan dilakukan mulai sore hingga malam hari ini.
“Penginapan di Mina sudah kami atur dengan lebih disiplin. Pembagian blok lebih tertata, sehingga kondisi di sana akan lebih kondusif,” ujarnya.
Kementerian Agama menargetkan seluruh persoalan penempatan jemaah di Arafah bisa diselesaikan sebelum ibadah wukuf dimulai pada siang hari ini.
Baca Juga: Kabar TikTok Shop PHK Massal Karyawan, Menaker Dua Kali Sebut 'Nanti Kita Kaji'
Ia pun memastikan bahwa para jemaah bisa menjalankan rukun haji tersebut dalam kondisi tenang dan aman.
Wukuf: Momen Puncak Ibadah Haji
Wukuf di Arafah merupakan puncak ibadah haji yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah. Seluruh jemaah haji diwajibkan berada di Padang Arafah pada waktu yang telah ditentukan, karena wukuf menjadi rukun haji yang tidak bisa diganti.
Meskipun sempat terjadi kekacauan distribusi tenda, pemerintah melalui Kementerian Agama menyatakan bahwa seluruh jemaah Indonesia tetap bisa melaksanakan wukuf sesuai aturan syariat.***
Artikel Terkait
Sekelumit Cerita Saat Haji Bung Karno Ibadah Haji: dari Merangkak di Makam Nabi Muhammad SAW , Usul Pelebaran Masjidil Haram, Hingga Dapat Kiswah
Kemenag Batal Terapkan Tanazul untuk Jemaah Haji Indonesia, Ini Alasannya
Lobi ke Pemerintah Arab Saudi Sukses, Klinik Kesehatan Jemaah Haji Indonesia Kembali Beroperasi
Rangkaian Ibadah Haji Dimulai, Jemaah Mulai Berdatangan ke Mina
Bagian dari Puncak Haji, Khutbah Wukuf di Arafah 1446 H: Menjaga Amanah, Risalah Ilahiyah untuk Umat Manusia