• Senin, 22 Desember 2025

Viral Video Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Arafah, Ini Kata Menag

Photo Author
- Kamis, 5 Juni 2025 | 15:03 WIB
Salah satu lokasi tempat jemaah haji asal Sukabumi, Jawa Barat, terlantar.
Salah satu lokasi tempat jemaah haji asal Sukabumi, Jawa Barat, terlantar.

 

KONTEKS.CO.ID - Sebuah video yang diunggah akun Instagram @enjang-in-saudi_arabia viral di media sosial, menunjukkan kondisi jemaah haji Indonesia yang terlantar di Arafah dan belum mendapatkan tenda.

Dalam video tersebut terlihat jemaah, termasuk lansia, duduk berdesakan di luar tenda karena tempat yang semestinya mereka tempati telah diisi oleh jemaah dari syarikah lain.

“Please segera beri mereka tenda, para lansia bisa kena heat stroke,” tulis keterangan pada unggahan tersebut.

Baca Juga: Presiden Prabowo Lepas Ekspor Jagung ke Malaysia, Total 1.200 Ton

Peristiwa ini sontak memicu kekhawatiran publik, mengingat suhu ekstrem di Arafah yang dilaporkan mencapai lebih dari 50 derajat Celsius.

Kondisi ini dinilai sangat membahayakan kesehatan para jemaah, terutama yang berusia lanjut.

Menanggapi situasi ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar yang sedang berada di Arafah menyampaikan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia akan mendapatkan tenda sebelum pelaksanaan wukuf, yang merupakan puncak dari rangkaian ibadah haji.

“Kami memilih lebih banyak yang berangkat malam supaya tidak terlalu cepat tiba di Arafah. Suhu di sini sangat panas, lebih dari 50 derajat. Jadi lebih baik mereka menunggu di hotel dulu. Yang penting, semuanya sudah tiba sebelum waktu zuhur,” ujar Nasaruddin pada Kamis, 5 Juni 2025 pagi.

Baca Juga: Rekrutmen Ditutup, Begini Sistem Seleksi Guru untuk Sekolah Rakyat

Menurut Nasaruddin, saat ini petugas tengah menyelesaikan distribusi jemaah ke tenda-tenda. Masalah utama, kata dia, bukan pada kekurangan tenda, melainkan distribusi yang belum merata.

“Ada beberapa tenda yang penuh karena jemaah tidak ingin terpisah dari keluarganya atau satu rombongan kampung, padahal tenda lain masih kosong dan jaraknya tidak jauh,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa persoalan tersebut sedang diatasi dan seluruh jemaah akan mendapatkan tempat yang layak sebelum wukuf dimulai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X