KONTEKS.CO.ID - Kementerian Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan rapat internal membahas sistem rekrutmen guru untuk program Sekolah Rakyat.
Program pendidikan baru ini rencananya akan diluncurkan secara resmi pada Juli 2025.
Agar program berjalan optimal, dibutuhkan tenaga pendidik berkualitas.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani, menyebutkan para guru yang akan bertugas di Sekolah Rakyat berasal dari lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Kami sudah merancang mekanisme rekrutmennya, nanti akan melibatkan kolaborasi lintas instansi,” ujarnya dalam jumpa pers, Rabu, 4 Juni 2025.
Ia menambahkan prioritas diberikan kepada mereka yang telah memiliki Sertifikat Pendidik (Serdik).
Baca Juga: Cek Lokasi 11 Sekolah Rakyat di Jawa Barat yang Bakal Diresmikan Mensos Tahun 2025
Sistem Seleksi Guru Sekolah Rakyat
Prioritas Lulusan PPG
Kemendikdasmen memfokuskan seleksi pada lulusan PPG guna menjamin kualitas pengajaran di daerah-daerah terpencil, tempat Sekolah Rakyat akan dibuka.
Pemerintah bahkan merencanakan menyiapkan tiga kali lebih banyak guru dibanding kebutuhan agar ketersediaan tenaga pendidik tetap aman.
Formasi Dibuka Kemenpan RB
Formasi guru akan dibuka oleh KemenpanRB berdasarkan usulan dari Kementerian Sosial.
Panitia seleksi nantinya akan melibatkan Kemendikdasmen.
Fokus utama rekrutmen ini adalah pada lulusan baru, terutama karena mereka dianggap lebih siap untuk tinggal di lingkungan asrama dan menjalani program intensif.
Artikel Terkait
Mendikdasmen Minta Deddy Mulyadi Patuhi Standar Kementerian soal Jam Masuk Sekolah
Tahun Ajaran Baru Tidak Ada Lagi PR buat Anak Sekolah di Jawa Barat