KONTEKS.CO.ID - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Arab Saudi atas kemudahan yang diberikan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, khususnya bagi jemaah haji Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Urusan Haji Makkah, Rabu, 4 Juni 2025, Menag mengungkapkan bahwa Arab Saudi memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengoperasikan ambulans milik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di area Arafah dan Mina.
Ini sesuatu yang sebelumnya tidak diizinkan untuk negara mana pun selain ambulans resmi milik Arab Saudi.
"Sebenarnya tidak boleh ada ambulans yang masuk di area tenda Arafah dan Mina, kecuali ambulans Arab Saudi. Tapi setelah kita lobi, kita boleh menyediakan ambulans masuk ke area Arafah dan Mina. Kita merupakan satu-satunya negara yang dibolehkan untuk ini," ujar Nasaruddin.
Baca Juga: Kemenag Batal Terapkan Tanazul untuk Jemaah Haji Indonesia, Ini Alasannya
Bentuk Perhatian Serius kepada Indonesia
Nasaruddin menilai keputusan ini sebagai bentuk perhatian serius dan istimewa dari Kerajaan Arab Saudi kepada Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia.
"Atas kebaikan itu, kami menyampaikan terima kasih secara langsung kepada Pemerintah Arab Saudi. Ini bukti kuat hubungan yang harmonis dan kepercayaan yang tinggi kepada Indonesia dalam mengelola jemaah hajinya," ucapnya.
Kehadiran ambulans di tengah padatnya area Arafah dan Mina dinilai sangat krusial dalam meningkatkan kecepatan layanan medis, terutama bagi jemaah lansia dan berisiko tinggi (risti)yang memerlukan penanganan darurat.
Baca Juga: Umar Patek, Mantan Terpidana Bom Bali Kini Buka Kafe Kopi Ramu
Komitmen Terus Tingkatkan Layanan
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan PPIH berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan haji dari tahun ke tahun.
Kebijakan khusus dari Pemerintah Arab Saudi ini diharapkan menjadi landasan kerja sama yang lebih kuat ke depan, terutama dalam aspek keselamatan dan kenyamanan jemaah.
“Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi jemaah Indonesia. Dan dukungan dari Pemerintah Arab Saudi ini sungguh luar biasa,” tutup Menag.***
Artikel Terkait
TNI Jaga Kejati dan Kejari, Uchok Sky Khadafi: Kejagung Tidak Percaya Lagi dengan Kepolisian
Cek Fakta Dugaan Korupsi di Kementerian Pekerjaan Umum, Modusnya Minta Uang
Mantan Wakapolri Unggah Dugaan Korupsi Menara BTS Menpora Dito: Penuhi Unsur Malah Tidak Diproses
Kejagung Periksa Iwan Kurniawan Lukminto Soal Korupsi Pemberian Kredit ke Sritex
Kronologi Nadiem Makarim Luncurkan Program Laptop Chromebook Rp3 T hingga 3 Eks Stafsus Terseret Korupsi
KAMAKSI Desak Kejati Periksa Kadis PPKUKM DKI, Dugaan Korupsi dan Nepotisme