• Senin, 22 Desember 2025

Presiden Prabowo Sebut Banyak Pejabat yang Tak Punya Mental Jadi Wakil Rakyat

Photo Author
- Senin, 2 Juni 2025 | 15:46 WIB
Presiden Prabowo Subianto dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 (YouTube.com / Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 (YouTube.com / Sekretariat Presiden)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto meminta pejabat yang merasa tidak sanggup menjalankan tugas sebagai wakil rakyat mundur dari jabatannya.

Prabowo menyampaikan hal itu saat berpidato dalam Upacara Peringatan Hari Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 2025 di Gedung Pancasila, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025.

Kata Prabowo, banyak elite pejabat yang tidak memiliki mental sebagai wakil atau utusan rakyat, padahal mereka memiliki jabatan penting di pemerintahan.

Baca Juga: Badminton Lovers, Tiket Indonesia Open 2025 Masih Tersedia, Bisa Dibeli On The Spot di GBK, Ada Diskon!

"Kekurangan kita, terutama, menurut pendapat saya adalah sikap mental para elite bangsa," ujar Prabowo.

"Terutama mereka-mereka yang pegang jabatan-jabatan penting sebagai wakil rakyat, sebagai utusan rakyat dan sebagai mandataris rakyat," imbuhnya.

Dia menyebut, maraknya penyelewengan terhadap kekuasaan, termasuk di dalam birokrasi pemerintahan.

Baca Juga: Prabowo dan Megawati Bisik-bisik di Sela Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Apa yang Dibicarakan?

"Saya sebagai Presiden Republik Indonesia melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan," ungkap Prabowo.

Prabowo menegaskan, tak segan memberhentikan pelaku penyelewengan di masa pemerintahannya.

"Yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana yang tidak setia kepada negara yang melanggar UU yang melanggar UUD akan kita tindak," tegasnya.

Baca Juga: Siapa Audinna? Selebgram Estetik yang Viral Usai Curhat Diselingkuhi Arief Meivio alias Aip

"Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti, semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan," pungkasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X