KONTEKS.CO.ID - Munculnya nama Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho sebagai kandidat Kapolri menggantikan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap adanya sesuatu yang tak biasa di lingkungan Polri.
Sesuatu yang tak biasa di sini adalah lulusan non-Akpol atau Akademi Kepolisian yang bisa menembus pangkat jenderal bintang 3 alias Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi.
Bahkan jumlahnya bukan 1 (satu), melainkan dua Komjen Pol.
Baca Juga: Kiromal Katibin Sabet Juara Piala Dunia Panjat Tebing di Amerika Serikat
Selain Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, ada nama Komjen Pol Ahmad Luthfi. Berbeda dengan Rudy, Luthfi sudah pensiun dari Polri untuk maju di Pilkada Jateng 2024 dan terpilih.
Rekam Jejak Karier Komjen Pol Purn Ahmad Luthfi
Promosi jabatan bagi Luthfi membawa berkah kenaikkan pangkat dari jenderal bintang dua atau irjen, menjadi bintang tiga.
Hal ini terjadi saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menggelar mutasi dan rotasi terhadap 157 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri.
Surat mutasi dan rotasinya termaktub dalam Surat Telegram Nomor: ST/VII/KEP/2024 yang teken oleh As-SDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo pada Jumat 26 Juli 2024.
Baca Juga: Buronan KTP-el Paulus Tannos Ajukan Penangguhan Penahanan di Singapura
Luthfi dipromosikan dari jabatan lama sebagai Kapolda Jateng menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan.
Promosi jabatan tersebut menaikkan pangkatnya dari Irjen menjadi Komjen Pol.
"Korps Raport kenaikan pangkat bintang tiga mantan Kapolda Jateng Pak Luthfi (Irjen Ahmad Luthfi) dari Irjen menjadi Komjen," kata Dedi saat itu.
Dengan demikian, jumlah jenderal bintang tiga di tubuh Polri dari jalur non-Akpol di era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertambah.
Baca Juga: Kalahkan Ratusan Peserta dari Korsel, China, Jepang, Tim MAN 1 Medan Juara World Young Inventors Exhibition di Malaysia
Sebelumnya, Komjen Polisi Rudy Heriyanto Adi Nugroho tercatat sebagai jenderal bintang tiga Polri non-Akpol setelah mendapat promosi dari Kapolda Banten menjadi Irjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Ahmad Luthfi adalah jebolan Sepa Milsuk Polri tahun 1989. Ia memiliki pengalaman pada bidang intelijen keamanan.
Sejumlah jabatan strategis pernah disandangnya. Antara lain, Kapolres Batang pada 2008. Dua tahun kemudian dipercaya sebagai Wadir Intelkam Polda Jateng.
Masih di lingkungan Polda Jateng, tahun 2011 diangkat selaku Wakapolresta Surakarta. Empat tahun berselang menjabat Kapolresta Surakarta.
Baca Juga: Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Jadi 19 Orang, Enam Masih Hilang
Tahun 2017 ditarik ke Mabes Polri sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri.
Setahun berselang dikembalikan ke Jateng dengan jabatan Wakapolda Jawa Tengah. Dan naik pangkat menjadi Kapolda Jateng periode 2020–2024.
Tahun 2024 mendapat penempatan di luar Polri, yakni sebagai Irjen Kementerian Perdagangan. Hingga akhirnya memutuskan maju di Pilkada Jateng dan terpilih sebagai gubernur.
Mengenal Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho
Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho juga tercatat sebagai Pati Polri yang bukan berasal dari jebolan Akpol. Meski bukan lulusan "Semarang", dia berhasil menembus pangkat jenderal bintang tiga.
Baca Juga: Kenton Cool Catat Rekor, Pendaki Non-Nepal Pertama yang Sukses ke Puncak Everest 19 Kali!
Rudy menjadi anggota polisi melalui jalur Sekolah Perwira Polri dan lulus tahun 1993. Jalur tersebut sekarang disebut Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana atau SIPSS.
Di KKP, Rudy sudah menjabat sebagai Sekjen mulai tanggal 24 November 2023. Sebelumnya, dia menjadi pucuk pimpinan Polda Banten.
Jabatan Kapolda Banten diemban Rudy selama tiga tahun, yakni sejak 10 Desember 2020-23 November 2023.
Kepintaran Rudy tak diragukan lagi. Dia adalah salah satu polisi dengan pangkat Komjen yang mampu menyandang gelar profesor.
Baca Juga: China Sudah Habiskan Rp70 Triliun untuk Pembangunan IKN
Ia menyandang gelar profesor setelah diangkat menjadi Guru Besar oleh Universitas Lampung (Unila).
Dengan demikian, jika namanya ditulis lengkap bersama gelar akademiknya adalah: Komjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A.
Jabatan Rudy Selama Mengabdi di Polri
udy juga sarat dengan pengalaman menduduki jabatan strategis di Korps. Dia pernah menjabat Kasubbid Peraturan Bid. Kumdang Div Binkum Polri, Kapolres Cimahi tahun 2010, dan Kasubbagsun UU Bagsunkum Rosunluhkum Divkum Polri tahun 2011.
Kemudian dipercaya selaku Kaden C Ropaminal Divpropam Polri tahun 2012, Kabaginpam Ropaminal Divpropam Polri, dan Kapolres Metro Jakarta Barat di periode 2015.
Baca Juga: CBA Bongkar Dugaan Manipulasi Tender Gedung UPPPD Kebayoran Lama Rp29,5 Miliar
Jenderal kelahiran Jakarta ini juga pernah menjabat selaku Dirreskrimum Polda Metro Jaya di tahun 2016. Satu tahun kemudian dipromosikan sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri dan Dirtipideksus Bareskrim Polri di 2018.
Kariernya makin melejit setelah ditunjuk menjadi Widyaiswara Utama Sespim Polri pada 2019. Masih di tahun yang sama, Rudy menjadi Kadivkum Polri.
Lalu tahun 2020 dipromosikan sebagai Kapolda Banten. Tiga tahun berselang diperintahkan sebagai Sekjen KKP.
Sekarang kabarnya Rudy menjadi salah satu kandidat Kapolri untuk menggantikan Listyo Sigit Prabowo. ***
Artikel Terkait
Baru Jadi Komjen, Mabes Polri Sebut Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Nyagub di Pilkada Jateng 2024
Hitung Cepat Pilkada Jateng 2024, Suara Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen Tinggalkan Andika-Hendrar
49 Pati TNI Naik Pangkat, 2 Jadi Komjen Lulusan Akpol 91, Termasuk M Iqbal yang Jadi Sekjen DPD RI
Komjen Rudy Heriyanto Disorot Netizen, Benarkah Jadi Kuda Hitam Calon Kapolri 2025?
Profil Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho: Calon Kapolri, Jenderal Bintang 3 Bukan Lulusan Akpol