Baca Juga: Ray Dalio Urung Gabung Danantara, Investasi Bakal Tetap Berlanjut?
Patung ini menjadi simbol kuat sejarah diplomasi Indonesia–Jepang yang telah terjalin sejak 1958.
"Bung Karno membuka jalan diplomatik yang kuat, yang hingga kini terus tumbuh menjadi kemitraan strategis dan komprehensif yang kokoh. Patung ini kita tempatkan di KBRI Tokyo agar menjadi pengingat bagi kita semua."
"Bahwa sejarah, perjuangan, dan diplomasi bukanlah hal yang statis. Ia hidup, tumbuh, dan terus diwariskan kepada generasi penerus," ujar Dubes Heri Akhmadi.
Sebagai cucu dari Presiden Soekarno, Puan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang mewujudkan kehadiran patung tersebut.
Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah Semester Genap 2025 di Seluruh Provinsi, Cek Tanggalnya!
"Kita perlu melihat bahwa patung Ir. Soekarno ini bukan hanya sekedar karya seni di kantor KBRI tetapi juga simbol dari gagasan Soekarno di negara sahabat tentang pentingnya membangun kekeluargaan bangsa-bangsa sebagai jalan menuju perdamaian dan kemajuan."
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Bapak Dubes dan KBRI Tokyo," kata Puan.***
Artikel Terkait
Prabowo soal Two State Solution: Kalau Palestina Diakui Merdeka, Indonesia Akui Israel
Mahfud MD Sebut 'Jatah' untuk Budi Arie Bukan Hal Sepele
Ubedillah Badrun Luncurkan Buku Jejak Gelap Kekuasaan, Sebut Rezim Jokowi Wariskan Kegelapan
Pelapor Dugaan Korupsi Baznas Jabar, Malah Jadi Tersangka, KPK: Identitas Harus Dirahasiakan
Dugaan Korupsi Kemendikbud Ristek, Kejagung: Ada Perintah Atasan ke Stafsus