• Minggu, 21 Desember 2025

Ramai Pencopotan Artikel Opini di Detikcom, Istana Merespons Normatif  

Photo Author
- Senin, 26 Mei 2025 | 17:05 WIB
Kepala PCO mewakili Istana merespons terkait pencopotan artikel opini di Detikcom (Instagram.com/@hasan_nasbi)
Kepala PCO mewakili Istana merespons terkait pencopotan artikel opini di Detikcom (Instagram.com/@hasan_nasbi)

Kepala PCO itu mencontohkan kasus mahasiswa ITB yang pernah viral membuat meme Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang sempat diamankan polisi, namun kemudian ditangguhkan untuk dibina.

"Kalau untuk kasus seperti itu, kalau dari kita tulisan-tulisan opini selama ini pemerintah tidak punya masalah, tidak punya komplain dengan tulisan-tulisan opini," terang Hasan.

"Bahkan kemarin teman mahasiswa yang terlalu bersemangat membuat meme yang mungkin sudah keluar dari koridor kritik, itu pun kemudian ditangguhkan dan dijamin oleh salah satu anggota DPR untuk bisa dibebaskan," tambahnya.

Baca Juga: Menbud Fadli Zon: Tidak Ada Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur

Terkait pencabutan karya opini yang sempat ramai di medsos, Hasan mengaku belum sama sekali baca tulisannya.

"Karena pemerintah lebih menginginkan yang seperti itu dibina, bukan dihukum. Kalau perlu tulisannya dinaikin lagi, nggak apa-apa. Kalau misalnya kalau perlu tulisannya, saya belum baca tulisannya," ungkap Hasan.

"Teman-teman saya nggak tahu, teman-teman sudah baca. Kalau perlu naikin lagi aja tulisannya, dipasang lagi aja tulisannya," pungkasnya.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X