KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto tengah mematangkan pilihan untuk mengisi posisi strategis Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), yang telah kosong hampir dua tahun terakhir.
Proses pemilihan telah memasuki tahap akhir, dengan empat hingga lima nama yang tengah diseleksi langsung.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 23 Mei 2025.
Baca Juga: Diskon Listrik 50 Persen Mulai 5 Juni 2025, Khusus Daya 450 VA dan 900 VA
“Sudah ada beberapa nama yang sudah dibahas. Insyaallah secepatnya beliau akan ambil keputusan. Empat sampai lima nama lah,” ujar Prasetyo.
Fokus pada Kriteria Strategis
Menurut Prasetyo, Presiden Prabowo sangat selektif dalam memilih calon duta besar untuk AS. Posisi ini dinilai sangat strategis mengingat Amerika Serikat merupakan mitra dagang terbesar keduaIndonesia setelah Tiongkok.
Hubungan diplomatik yang kuat dinilai krusial untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi nasional.
“Pengalaman tentunya penting. Kemampuan berdiplomasi dan menjaga hubungan dagang juga jadi pertimbangan utama,” jelasnya.
Baca Juga: Guru SMPN 3 Depok Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Diselidiki Polisi dan Sekolah Dinilai Abai
Kursi Dubes AS Kosong Sejak 2023
Sebagai informasi, jabatan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat telah kosong sejak 2023, setelah Rosan Perkasa Roeslani mengundurkan diri.
Rosan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN di era Presiden Joko Widodo, sebelum kemudian dipercaya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Kini, Rosan kembali bergabung ke kabinet sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, di bawah pemerintahan Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Guru SMPN 3 Depok Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Diselidiki Polisi dan Sekolah Dinilai Abai
Pengisian posisi dubes ini dinilai mendesak mengingat peran strategis AS dalam kebijakan luar negeri dan ekonomi Indonesia, termasuk dalam hal investasi, ekspor-impor, dan kerja sama pertahanan.
Artikel Terkait
Dubes Rusia Ogah Penuhi Panggilan Kemlu Polandia terkait Rudal yang Langgar Wilayah Udara
Menag dan Dubes AS Tandatangani MoU Beasiswa Program Fulbright di Indonesia
Dubes Jepang Ajak Pelajar dan Pekerja RI ke Negaranya di Tengah Viralnya Tagar Kabur Aja Dulu Viral
Dubes Bahrain Temui Menpora Dito, Ungkap Timnas Mereka Masih Khawatirkan Keselamatan
Dubes Sergei Tolchenov Jawab Kabar Rusia Ingin Tempatkan Pesawat Militer di Biak Numfor Papua