KONTEKS.CO.ID - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov, memberi respons perihal dugaan negaranya meminta izin kepada Indonesia untuk memberi tempat buat pesawat militer mereka di Lanud Manuhua, Biak Numfor, Papua.
Permintaan itu membuat ‘geger’ Australia karena dipandang sebagai ancaman, sebab Biak Numfor dan Darwin, daratan Australia, hanya berjarak 1.300 kilometer.
Namun, seperti dikutip dari ABC, Rabu sore ini, Dubes Sergei Tolchenovc, menyatakan kerja sama militer merupakan bagian integral antara hubungan diplomatik Rusia dan Indonesia.
Dubes Rusia tidak mengonfirmasi apakah Rusia berupaya menempatkan pesawat militernya di Biak Numfor, Papua. Seperti yang kali pertama dilaporkan situs militer, Janes, Selasa kemarin.
Hanya, Sergei Tolchenov pun juga tidak membantah laporan tersebut, justru menekankan pentingnya kerja sama antara angkatan udara Rusia dan Indonesia.
“Interaksi antara angkatan bersenjata Rusia dan Indonesia mencakup berbagai bidang. Termasuk kerja sama antara angkatan udara,” katanya.
“Kerja sama semacam ini bertujuan memperkuat kemampuan pertahanan kedua belah pihak.”
“Namun, tidak ditujukan terhadap negara ketiga manapun, dan tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan di kawasan Asia-Pasifik,” ujar Dubes Sergei.***
Artikel Terkait
Australia Menengarai Rusia Ingin Tempatkan Pesawat Jarak Jauh di Biak Numfor Papua Indonesia
Terungkap, Sudah Beberapa Kali Pesawat Pembom Jarak Jauh Rusia Mendarat di Biak Papua
Kecam Oposisi, Menhan Australia Bantah Indonesia Beri Tempat Pesawat Militer Rusia di Biak Numfor Papua