• Minggu, 21 Desember 2025

Prabowo Sebut Ada Oknum yang Takut Indonesia Mandiri, Sogok Hakim hingga Beli Pejabat

Photo Author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 11:32 WIB
Presiden Prabowo sebut soal oknum  yang sogok hakim hingga beli pejabat, takut Indonesia mandiri  (Youtube/metroTV)
Presiden Prabowo sebut soal oknum yang sogok hakim hingga beli pejabat, takut Indonesia mandiri (Youtube/metroTV)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menyebut tentang oknum yang ingin agar Indonesia tak mandiri.

Dia menyebut, Indonesia akan menghadapi tantangan besar untuk melawan oknum tersebut.

Menurutnya, oknum-oknum itu punya kekuatan besar.

Baca Juga: Penjelasan Komdigi Soal Aturan Baru Pos Komersial, Sebut Tak Ganggu Promo Gratis Ongkir  

Mereka berusaha menyogok penegak hukum hingga membeli pejabat di semua eselon pemerintah.

"Kita akan menghadapi tantangan yang berat karena kekuatan-kekuatan besar yang suka Indonesia terus dikuasai oleh jaringan-jaringan yang takut terhadap kekuatan Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya di penutupan Kongres ke-IV PP Tidar di Hotel Borobudur Jakarta, pada Sabtu, 17 Mei 2025.

"Mereka takut Indonesia mandiri, takut Indonesia bisa berdiri di atas kaki kita sendiri," lanjutnya.

Baca Juga: Belasan Orang Diamankan di Bandara Soekarno-Hatta, Mulai Taksi Gelap, Calo, hingga Parkir Liar

Prabowo mengatakan, tindakan oknum tersebut bisa merusak sendi kehidupan warga Indonesia, dengan berbagai cara untuk menghancurkannya.

"Mereka ingin rusak sendi kehidupan kita, mereka mau menyogok hakim-hakim kita, membeli pejabat-pejabat kita di semua eselon di semua institusi," sebutnya.

Menurut penilaiannya, kekuatan-kekuatan oknum tersebut telah lama berupaya menguasai Indonesia dan mencuri kekayaan bangsa dengan beragam dalih dan cara.

"Dari sejak proklamator kita Bung Karno sampai sekarang mereka tidak ingin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri," tegas Prabowo.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Kompak Anjlok, Antam Rp 1,946 Juta, Cek Juga UBS dan Galeri 24

"Mereka selalu ingin mencuri dan merampok kekayaan bangsa kita dengan segala dalih dan teknik," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X