• Senin, 22 Desember 2025

Bikin Bangga, Prabowo Resmikan Lapangan Forel dan Terubuk, Buatan 100 Persen TKDN Indonesia

Photo Author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:48 WIB
Prabowo menyatakan produksi Lapangan Forel dan Terubuk merupakan tonggak penting. (Instagram/prabowo)
Prabowo menyatakan produksi Lapangan Forel dan Terubuk merupakan tonggak penting. (Instagram/prabowo)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto resmikan produksi perdana dua lapangan migas strategis, yaitu Forel dan Terubuk, yang terletak di South Natuna Sea Block B, Kepulauan Riau pada Jumat, 16 Mei 2025.

Peresmian dilakukan secara hybrid oleh Presiden dari Istana Negara dan disaksikan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Juga didampingi Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, serta Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan dari lokasi Floating Production Storage and Offloading (FPSO) Marlin Natuna.

Baca Juga: Kembali dari Jakarta, Dua Orang Sel Tidur ISIS Ditangkap di Bandara Mumbai India

Prabowo Subianto menyatakan bahwa produksi Lapangan Forel dan Terubuk merupakan tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mencapai swasembada energi dan syarat mutlak bagi kemandirian dan kekuatan suatu bangsa.

“Saya atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia menyampaikan ucapan selamat atas berhasilnya saudara-saudara mencapai prestasi ini," jelasnya.

"Saya juga menyampaikan betapa bangganya kami pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia atas prestasi yang membanggakan ini, yaitu peresmian dua proyek ini yang merupakan peresmian pertama di bidang lifting migas pada masa pemerintahan baru yang saya pimpin,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, Pemain Basket AS Juga Pernah Ditangkap di Rusia karena Narkoba, Jadinya Tukar Tahanan

Kedua lapangan ini dikelola oleh Medco E&P Natuna Ltd., anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi).

Dengan total investasi sekitar US$600 juta, proyek ini akan menambah pasokan energi nasional hingga sebesar 20.000 barel per hari (bph) minyak dan 60 Juta kaki kubik per hari (MMscfd) gas, setara total produksi sekitar 30.000 BOEPD.

Pengembangan proyek Forel mencakup penyewaan FPSO (Floating Production, Storage, and Offloading) Marlin Natuna yang merupakan konversi dari kapal tanker pertama karya anak bangsa di Indonesia.

Baca Juga: Squid Game, One Piece, Stranger Things hingga Lady Gaga di Netflix Tudum 2025, Gimana Cara Nontonnya?

Buatan 100% TKDN Indonesia

Sementara itu, Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM, menegaskan bahwa keberhasilan Medco E&P memulai produksi kedua lapangan ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam membangun ekosistem investasi energi yang sehat dan kompetitif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X