• Senin, 22 Desember 2025

Mengenang Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia Wafat di Usia 93 Tahun

Photo Author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 18:58 WIB
Tokoh Betawi, Eddie Marzuki Nalapraya meninggal dunia, Selasa 13 Mei 2025 (Foto: Istimewa)
Tokoh Betawi, Eddie Marzuki Nalapraya meninggal dunia, Selasa 13 Mei 2025 (Foto: Istimewa)



KONTEKS.CO.ID - Tokoh pendiri sekaligus Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (Ketum IPSI), Eddie Nalapraya, meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Pondok Indah Jakarta, pada Selasa, 13 Mei 2025.

Eddie wafat pada usia 93 tahun, dan jenazahnya kini telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada hari yang sama.

Kiprah Eddie tidak hanya dikenal dalam dunia pencak silat, Ketum IPSI itu juga menyandang pangkat Mayjen TNI (Purn) di dunia militer dan pemerintahan Indonesia.

Baca Juga: Korban Sipil dalam Ledakan di Garut Dituduh Pemulung Lapor Dedi Mulyadi, Keluarga Desak Klarifikasi TNI

Cemerlangnya kiprah Eddie itu juga diungkap oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Beliau bukan hanya tokoh Betawi tertua dan Ketua Majelis Adat Betawi, tapi juga tokoh dunia pencak silat," ungkap Anies melalui laman X pribadinya @aniesbaswedan yang diposting pada Selasa, 13 Mei 2025.

"Di bawah kepemimpinan beliau, pencak silat Indonesia menjelajah dunia dan menjelma sebagai warisan budaya tak ternilai," ujar Anies.

Baca Juga: Apa Syarat Jadi Ketua Umum PSI? Cek Jadwal Pendaftaran, dan Siapa Saja yang Bisa Daftar

Berkaca dari hal itu, berikut ini rangkuman terkait latar belakang hingga karier Eddie Nalapraya, selaku tokoh yang dikenal sebagai Bapak Pencak Silat Dunia.

Latar Belakang dan Pendidikan

Eddie Nalapraya mengawali karier militernya sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dirinya pernah bergabung dengan Detasemen Garuda Putih pada masa Agresi Militer Belanda I dan aktif dalam berbagai operasi militer untuk mempertahankan kemerdekaan.

Baca Juga: Anis Hidayah Terpilih Jadi Ketua Komnas HAM Gantikan Atnike Nova Sigiro, Ini Strukturnya

Pendidikan militer yang ditempuhnya tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, termasuk pelatihan di Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Amerika Serikat, yang memperkuat kapasitasnya sebagai perwira militer profesional.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X