Sederet Kasus Hukum dan Kontroversi yang Seret Pengurus Danantara, Mulai Rosan Roeslani hingga Dewan Pengawas 

Pada tahun 2021, PT Recapital Asset Management, bagian dari Recapital Group, ditetapkan sebagai salah satu dari 10 tersangka korporasi oleh Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan penyelewengan dana di Asabri.

4. Dugaan Penggelapan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Terkait Bank Eksekutif (2015)

Rosan dilaporkan ke Bareskrim Polri pada tahun 2015 oleh Lunardi Wijaya, pemegang saham lama PT Bank Eksekutif International Tbk (BEKS), atas dugaan penggelapan dana dan TPPU dalam pembelian saham BEKS. Nilai yang dipermasalahkan setara dengan 1,3 kali harga nilai buku

Meskipun menghadapi berbagai tuduhan tersebut, hingga kini belum ada putusan hukum yang menyatakan Rosan bersalah dalam kasus-kasus tersebut.

Rosan terus aktif dalam berbagai peran penting, termasuk menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Baca Juga: Harga Tiket Kapal Api Indonesia Open 2025, Penjualan Mulai 8 Mei 2025, Termurah Rp50 Ribu

2. Dony Oskaria Chief Operational Officer (COO) Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Dony Oskaria pernah diperiksa oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi dalam pengadaan pesawat di PT Garuda Indonesia.

Pemeriksaan tersebut dilakukan saat Dony menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia pada tahun 2014. Ia diperiksa bersama tiga mantan komisaris lainnya untuk mendalami mekanisme pengadaan pesawat di maskapai tersebut.

Selain itu, pada November 2024, anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Aimah Nurul Anam, menyoroti kepemilikan saham Dony Oskaria di salah satu perusahaan milik Raffi Ahmad. Mufti mengingatkan potensi konflik kepentingan, terutama jika perusahaan tersebut terlibat dalam proyek BUMN.

Perlu dicatat bahwa hingga saat ini, tidak ada informasi resmi yang menyatakan bahwa Dony Oskaria ditetapkan sebagai tersangka atau terlibat langsung dalam kasus korupsi tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan merupakan bagian dari proses penyelidikan untuk mengumpulkan informasi terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Profil Alwi Farhan, Juara Dunia Junior Bulu Tangkis, Idola Baru Cewek-Cewek ini Dulunya Pesepakbola

3. Pandu Sjahrir Chief Investment Officer (CIO) Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) sejak 2010.

Namun, setelah pengangkatannya di Danantara, ia mengundurkan diri dari posisi tersebut serta dari jabatan bisnis lainnya untuk fokus pada tugas baruny Keponakan Luhut Binsar Pandjaitan.

Dewan Pengawas Danantara

1. Erick Thohir (Menteri BUMN)

Nama kakaknya Boy Thohir disebut-sebut dalam kasus pertamina. Pihak Kejaksaan belum menemukan bukti.

Baca Juga: Halal Bilahalal Purnawirawan TNI Dihadiri 1.000 Orang, Cuma Wapres Gibran yang Tak Diundang

2. Muliaman Hadad 

Pada Mei 2019, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Muliaman Hadad sebagai saksi dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi terkait pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.