• Senin, 22 Desember 2025

Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Ngaku Tetap Kerja saat Lebaran Kini Terancam Sanksi Non Aktif

Photo Author
- Selasa, 8 April 2025 | 21:02 WIB
Lucky Hakim terancam sanksi nonaktif. (Instagram/bimaaryasugiarto)
Lucky Hakim terancam sanksi nonaktif. (Instagram/bimaaryasugiarto)

KONTEKS.CO.IDBupati Indramayu Lucky Hakim telah memenuhi panggilan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya pada Selasa, 8 April 2025.

Lucky Hakim diperiksa selama dua jam dengan 43 pertanyaan atas kasus liburan ke Jepang beberapa waktu lalu.

“Sekitar 43 pertanyaan selama dua jam lebih," ungkapnya di kantor Kemdagri pada Selasa, 8 April 2025.

"Pertanyaan terkait tentang berangkat secara umum ya berangkat ini kapan berangkatnya lalu fasilitas apa yang saya gunakan,” kata Lucky.

Baca Juga: 4 Jam Diperiksa, Lucky Hakim Minta Maaf, Ngaku Salah dan Siap Dicopot

Lucky dan keluarga berangkat liburan ke Jepang pada 2 April 2025 dan pulang pada 7 April 2025.

“Saya berangkat dari tanggal 2 April dan kembali sampai di Indonesia tanggal 7 April tidak menggunakan fasilitas negara," tegasnya.

"Saya pakai uang pribadi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan pemda di hari cuti bersama,” ungkapnya.

Lucky menyebut Inspektorat Jenderal Kemdagri memintanya menjelaskan sumber dana saat bepergian ke luar negeri.

Baca Juga: Bocoran Strategi dan Tawaran Negosiasi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump

“Saya tunjukkan bukti-buktinya, bahwa ini saya beli tiket pribadi saya, di sana pun berangkat keluarga," katanya.

"Jadi, tidak membawa bersama ajudan, ataupun aspri, ataupun staf khusus, sama sekali,’ tegas Lucky.

Lucky mengaku saat liburan ke Jepang memang tidak mengantongi izin dari Menteri Dalam Negeri saat liburan ke luar negeri.

Namun, dia menegaskan perjalanannya tidak mengganggu pekerjaannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X