KONTEKS.CO.ID - Dunia perguruan tinggi (PT) menjadi salah satu penyebab kekacauan tata kelola pemerintah Indonesia saat ini.
Pernyataan itu disampaikan eks Menko Polhukam, Mahfud MD.
Khususnya, Mahfud menyoroti nilai-nilai akademik yang berkurang lantaran lebih ditekankan pada persoalan administratif.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Ada Tekanan Besar Jelang Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Zaman sekarang memang di perguruan tinggi, gairah untuk berjuang menegakkan nilai-nilai akademik itu sudah kurang karena lebih ditekankan pada persoalan administratif," kata Mahfud dalam siniar YouTube Rhenald Kasali, pada Senin, 24 Maret 2025.
Menurut Mahfud, kini jabatan-jabatan di universitas terkesan lebih politis, bukan administratif.
"Jabatan-jabatan di universitas itu maupun di fakultas sekarang lebih politis, bukan administratif," tuturnya.
"Orang mau jadi rektor, mencari 'cantolan' ke pusat, membentuk tim sukses. 'nanti kalau saya menang, kamu jadi dekan, jadi ini dan itu', sekarang sudah begitu," tutur Mahfud.
Mahfud lantas membandingkan kondisi tersebut dengan yang terjadi pada masa menjelang keruntuhan pemerintahan Orde Baru.
"Padahal dulu tidak begitu. Kalau bersaing ya sudah bersaing. Tidak ada pakai tim sukses, orang yang hebat bisa naik waktu itu," ungkap Mahfud.
Dia mengklaim pada masa pemerintahan Orde Baru, kewibawaan akademik itu dinilai tinggi namun mulai runtuh saat bermunculan para 'sarjana tukang'.
Baca Juga: Resesi Mengintai? Ini Kondisi Terkini Ekonomi Indonesia
"Dan tidak administratif. Dulu kewibawaan akademik tinggi. Nah, sekarang juga banyak melahirkan," ujarnya.
Artikel Terkait
Skandal Akun Alter Annisa Mahesa: DPR Termuda yang Jadi Sorotan Publik!
Seruan Mogok Pajak Usai DPR Sahkan UU TNI, Negara Terancam Rugi Triliunan!
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Selama Arus Mudik 2025 di Jalan Tol Trans Jawa
Resmi! Jadwal Libur dan Cuti Lebaran 2025 untuk PNS dan Siswa
Kemenag Rilis Surat Edaran Masjid Buka 24 Jam Selama Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025