KONTEKS.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang akan berlangsung hingga 11 Maret 2025.
Disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, masyarakat diminta tetap waspada dan juga siaga.
Curah hujan yang tinggi telah membuat keterpurukan wikayah Jabodetabek akibat banjir parah. Selain itu, aliran air dari hulu sungai menjadi faktor penyebab utama.
"Hujan yang tercatat kemarin mencapai 232 mm dalam 24 jam, ini angka yang sangat signifikan. Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan siap siaga hingga tanggal 11," ujar Dwikorita.
Baca Juga: Banjir Hingga 2 Meter Terjang Tiga Kecamatan di Karawang
Intensitas hujan saat ini diperkirakan akan sedikit menurun sebelum 11 Maret, tetapi kembali meningkat pada tanggal tersebut.
“Ada kemungkinan hujan akan sedikit berkurang, tetapi mendekati tanggal 11, intensitasnya diperkirakan akan kembali naik," katanya.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perlu Direspons Cepat Pemerintah Daerah
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan pentingnya respons cepat dari pemerintah daerah dalam menindaklanjuti peringatan dini cuaca ekstrem yang telah dikeluarkan.
Hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem telah terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Kota Cirebon, Riau, Kabupaten Bogor, Kabupaten Mimika, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Manggarai.
BMKG telah secara aktif memberikan informasi cuaca terkini, namun kesiapan daerah dalam merespons peringatan dini masih perlu ditingkatkan guna mengurangi dampak bencana yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
Dwikorita menegaskan bahwa peran serta pemerintah daerah dalam mitigasi bencana sangat krusial, terutama dalam memastikan bahwa setiap peringatan dini ditindaklanjuti dengan langkah antisipatif di lapangan.
Dwikorita mengatakan bahwa peringatan dini bukan sekadar informasi, tetapi juga seruan untuk tindakan nyata.
Artikel Terkait
Bekasi Lumpuh karena Banjir, Ribuan Warga Mengungsi, Kendaraan Terendam dan Ternak Warga Mati
Banjir Besar Bekasi 2025: Siklus Lima Tahunan atau Kelalaian?
Jabodetabek Darurat Banjir, Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan
Cara Mudah Mengecek Titik Lokasi Banjir Melalui Google Maps
Cara Aman Mobil Listrik Menghadapi Kepungan Banjir di Jalan, Terjang atau Menghindar?
Begini Cara Buang Air di CVT Motor Matik Setelah Terendam Banjir Parah