• Senin, 22 Desember 2025

Begini Cara Buang Air di CVT Motor Matik Setelah Terendam Banjir Parah

Photo Author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 13:00 WIB
Ratusan kendaraan, termasuk motor matik yang parkir di penitipan kendaraan di dekat Stasiun Bekasi terendam banjir hingga jok.  (X.com @tnozpgc)
Ratusan kendaraan, termasuk motor matik yang parkir di penitipan kendaraan di dekat Stasiun Bekasi terendam banjir hingga jok. (X.com @tnozpgc)

KONTEKS.CO.ID - Cara buang air di CVT motor matik. Motor matik yang terendam banjir bisa mengalami masalah serius, terutama pada bagian Continuously Variable Transmission (CVT). CVT yang kemasukan air dapat menyebabkan selip, tarikan berat, atau bahkan kerusakan komponen di dalamnya.

Oleh karena itu, penting untuk segera membuang air yang masuk ke dalam CVT agar motor kembali berfungsi dengan baik.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menguras air dari CVT motor matik setelah terendam banjir:

1. Matikan Mesin dan Jangan Dihidupkan

Baca Juga: Duit APBN 2025 Habis Rp50 Triliun hanya untuk Bayar THR ASN dan PNS, Dibayar Pekan Depan

Saat motor terendam banjir, jangan langsung menghidupkan mesin karena air yang masuk bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan lebih parah pada komponen CVT dan mesin.

2. Posisikan Motor di Tempat yang Kering

Dorong motor ke tempat yang lebih tinggi atau kering sebelum mulai membongkar CVT. Pastikan permukaan rata agar memudahkan proses pengeringan.

3. Lepaskan Cover CVT

Gunakan kunci pas atau obeng sesuai dengan tipe motor Anda untuk membuka cover CVT. Biasanya, cover ini terpasang dengan beberapa baut. Setelah terbuka, cek kondisi bagian dalamnya. Jika terlihat basah atau ada genangan air, lanjutkan proses pengeringan.

Baca Juga: Preview Benfica Vs Barcelona: Awas, Tim Tamu Dayang dengan Kepercayaan Diri Tinggi

4. Kuras Air dari CVT

Jika ada genangan air di dalam CVT, miringkan motor agar air bisa keluar.
Bersihkan pulley, belt, dan roller menggunakan kain lap kering. Pastikan tidak ada air atau lumpur yang menempel.

Jika terdapat air di bagian filter CVT, lepas dan keringkan terlebih dahulu sebelum dipasang kembali.

5. Keringkan Bagian CVT

Setelah air dikeluarkan, biarkan CVT mengering sepenuhnya. Anda bisa menggunakan hair dryer atau kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan. Pastikan semua komponen benar-benar kering sebelum dipasang kembali.

Baca Juga: Cara Mudah Mengecek Titik Lokasi Banjir Melalui Google Maps

6. Cek Kondisi Komponen CVT

Periksa kondisi v-belt, roller, dan kampas kopling. Jika ada komponen yang rusak atau aus akibat air banjir, sebaiknya segera diganti untuk menghindari masalah saat berkendara.

7. Pasang Kembali Cover CVT

Setelah semuanya kering, pasang kembali cover CVT dan pastikan baut-baut terpasang dengan kencang agar tidak ada celah bagi air untuk masuk kembali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X