KONTEKS.CO.ID - Cara buang air di CVT motor matik. Motor matik yang terendam banjir bisa mengalami masalah serius, terutama pada bagian Continuously Variable Transmission (CVT). CVT yang kemasukan air dapat menyebabkan selip, tarikan berat, atau bahkan kerusakan komponen di dalamnya.
Oleh karena itu, penting untuk segera membuang air yang masuk ke dalam CVT agar motor kembali berfungsi dengan baik.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menguras air dari CVT motor matik setelah terendam banjir:
1. Matikan Mesin dan Jangan Dihidupkan
Baca Juga: Duit APBN 2025 Habis Rp50 Triliun hanya untuk Bayar THR ASN dan PNS, Dibayar Pekan Depan
Saat motor terendam banjir, jangan langsung menghidupkan mesin karena air yang masuk bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan lebih parah pada komponen CVT dan mesin.
2. Posisikan Motor di Tempat yang Kering
Dorong motor ke tempat yang lebih tinggi atau kering sebelum mulai membongkar CVT. Pastikan permukaan rata agar memudahkan proses pengeringan.
3. Lepaskan Cover CVT
Gunakan kunci pas atau obeng sesuai dengan tipe motor Anda untuk membuka cover CVT. Biasanya, cover ini terpasang dengan beberapa baut. Setelah terbuka, cek kondisi bagian dalamnya. Jika terlihat basah atau ada genangan air, lanjutkan proses pengeringan.
Baca Juga: Preview Benfica Vs Barcelona: Awas, Tim Tamu Dayang dengan Kepercayaan Diri Tinggi
4. Kuras Air dari CVT
Jika ada genangan air di dalam CVT, miringkan motor agar air bisa keluar.
Bersihkan pulley, belt, dan roller menggunakan kain lap kering. Pastikan tidak ada air atau lumpur yang menempel.
Jika terdapat air di bagian filter CVT, lepas dan keringkan terlebih dahulu sebelum dipasang kembali.
5. Keringkan Bagian CVT
Setelah air dikeluarkan, biarkan CVT mengering sepenuhnya. Anda bisa menggunakan hair dryer atau kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan. Pastikan semua komponen benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
Baca Juga: Cara Mudah Mengecek Titik Lokasi Banjir Melalui Google Maps
6. Cek Kondisi Komponen CVT
Periksa kondisi v-belt, roller, dan kampas kopling. Jika ada komponen yang rusak atau aus akibat air banjir, sebaiknya segera diganti untuk menghindari masalah saat berkendara.
7. Pasang Kembali Cover CVT
Setelah semuanya kering, pasang kembali cover CVT dan pastikan baut-baut terpasang dengan kencang agar tidak ada celah bagi air untuk masuk kembali.
Artikel Terkait
9 Daftar Motor Matik yang Wajib Pakai SIM C1, Ada Skutik Maxi Yamaha dan Honda
Banjir Besar Bekasi 2025: Siklus Lima Tahunan atau Kelalaian?
Jabodetabek Darurat Banjir, Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan
Cara Mudah Mengecek Titik Lokasi Banjir Melalui Google Maps
Cara Aman Mobil Listrik Menghadapi Kepungan Banjir di Jalan, Terjang atau Menghindar?