Cara Aman Mobil Listrik Menghadapi Kepungan Banjir di Jalan, Terjang atau Menghindar?

KONTEKS.CO.ID - Cara mobil listrik menerabas genangan air atau banjir terangkum dalam artikel di sini.

Mobil listrik memang masih tergolong baru di Indonesia, sehingga masih banyak yang belum tahu bagaimana perlakuannya ketika menghadapi banjir.

Terlebih baru-baru ini banjir menerjang sebagian wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek).

Baca Juga: Cek Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2025 di Jakarta

Bagi pemilik electric vehicle (EV), banjir ternyata bukan ancaman serius bagi kendaraannya. Sebab unit sudah dibangun aman saat terkena air. Terlebih jika mobil listrik tersebut sudah mendapatkan sertifikasi IP atau Ingress Protection.

Menurut Manager Aftersales Hyundai Gowa, Widi Mulyadi, salah satu EV dengan IP adalah mobil listrik Hyundai. Namun ada catatan bagi pemilik kendaraan, bahwa kendaraannya tak bisa semena-mena menerabas banjir.

"Mobil sebetulnya aman jika terkena genangan air, syaratnya air tidak naik sampai menutupi roda mobil. EV Hyundai dirancang dengan perlindungan khusus terhadap air, termasuk baterai yang tertutup rapat dan sistem kelistrikan yang terisolasi dengan baik," katanya. 

Baca Juga: Jabodetabek Darurat Banjir, Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan

Ia menambahkan, kalau terkena banjir dalam batas aman atau tidak lebih dari setengah tinggi roda, maka EV tetap dapat berjalan dengan normal tanpa ada potensi korsleting atau mogok.

Namun, ia mengingatkan, kalau terendam air terlalu dalam untuk waktu lama, maka tetap risiko kerusakan pada komponen lain bisa meningkat. Misalnya, motor listrik serta sistem elektroniknya.

Karena itu, pengguna kendaraan listrik direkomendasikan untuk menghindari banjir yang tinggi. Kalau memang terpaksa, pengendara harus mengendarainya dengan perlahan dan hati-hati. "Kurangi kecepatan dan sebisaya jangan rem mendadak," sarannya. ***