"Kolaborasi antara jurnalis dan humas sangat penting untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat," kata Ryana.
"Meskipun ada tantangan, menjaga hubungan baik dan komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan kerja sama," sambungnya.
Webinar ini berlangsung secara interaktif dengan diskusi yang menarik antara peserta dan narasumber.
Baca Juga: Sempat Ditegur, Golkar Klaim Prabowo Bela Bahlil Lahaladia Soal Kisruh Gas Elpiji 3 Kg
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi seputar strategi media relations yang relevan dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital.
Ketua pelaksana acara, Erika Munandari mengatakan, penyelenggaraan webinar ini bukan tanpa tantangan.
"Tantangan terbesar bagi kami adalah mengoordinasikan berbagai aspek teknis dan memastikan publikasi yang efektif agar dapat menarik partisipasi yang luas," ujarnya.
Selain itu, kata Erika, pihaknya berupaya menghadirkan narasumber yang memiliki kredibilitas tinggi untuk memberikan wawasan yang berharga bagi peserta.
Sementara, Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Hawwin Alaina berharap kegiatan ini dapat memperluas wawasan peserta mengenai pentingnya peran media relations dalam dunia profesional.
Baca Juga: Strategi Reza Rahadian Berburu Cinta The Most Beautiful Girl in the World
Kemudian, para mahasiswa khususnya dan para praktisi komunikasi umumnya dapat lebih memahami strategi yang efektif dalam membangun hubungan dengan media serta mengelola krisis dengan baik.
Acara tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Dinar Ayu Chandra Agustin dan Dekan Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Sosial Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Bobby Reza.
"Acara ini menunjukkan bahwa mahasiswa UTA 45, khususnya dalam mata kuliah Media Relations mampu mengimplementasikan teori-teori yang sudah dipelajari di dalam kelas," kata Dinar.
Baca Juga: Bobby Nasution Tunggu Jabatan di Gerindra, Dapat Pesan Langsung dari Prabowo