IPW telah mengoreksi kalau pemerasan yang diduga dilakukan AKBP Bintoro sebesar Rp5 miliar.
"Indonesia Police Watch (IPW) mendapatkan informasi bahwa uang yang mengalir ke AKBP Bintoro dari korban pemerasan pemilik klinik kesehatan Prodia itu hanya sebesar Rp5 miliar, bukan Rp20 miliar seperti yang telah dirilis IPW sebelumnya," Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulis pada Senin, 27 Januari 2025.
IPW berkeyakinan uang dari hasil pemerasan tersebut mengalir ke beberapa pihak. Karena itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, harus memantau kasus ini.***