Prodia Tolak Dikaitkan Kasus Pemerasan AKBP Bintoro, IPW Minta Semua Polisi yang Terlibat Diperiksa

KONTEKS.CO.ID - Prodia sebagai klinik dan laboratorium kesehatan ternama, membantah kalau anak dari petingginya adalah pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak ABG open BO.

Permyataan ini disampaikan Prodia untuk menanggapi kasus dugaan pemerasan yang dilakukan dalam kasus terhadap anak di bawah umur itu.

Kasus itu ditangani Polres Metro Jakarta Selatan, dan ada dugaan pemerasan dilakukan eks Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Merah di Ngawi Ternyata Ketua Perguruan Silat, Ini Identitasnya

Corporate Secretary Prodia, Marina Eka Amalia, menerangkan kalau perkara tersebut tidak ada hubungannya dengan korporasi. Karena itu, Prodia tidak ingin menanggapi terlalu banyak.

“Kami rasa permasalahan ini adalah masalah pribadi di luar ranah perusahaan untuk memberikan komentar,” kata Marina dalam keterangan resmi pada Minggu, 26 Januari 2025 malam.

Menurut Marina, jajaran direksi dan komisaris Prodia yang terdiri dari para pendiri dan profesional, tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut.

Baca Juga: Klarifikasi Lengkap AKBP Bintoro, Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel yang Diduga Peras Anak Bos Prodia Rp20 Miliar

“Didukung oleh Manajemen Prodia yang berisi para profesional yang berintegritas,” katanya.

Dalam kasus ini, Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, dilaporkan karena diduga melakukan pemerasan terhadap Arif Nugroho alias Sebastian (48) dan Muhammad Bayu Hartanto, yang merupkan anak bos Prodia,

Bintoro sudah diperiksa Bidang Propam Polda Metro Jaya. Dia membantah melakukan pemerasan dan menganggap tuduhan itu tidak benar dan fitnah.

Baca Juga: Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia Rp20 Miliar, AKBP Bintoro Merasa Difitnah

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, telah menindaklanjuti informasi tersebut. Pendalaman telah dilakukan penyidik Bidpropam.