Untuk mencegah penyebaran virus, masyarakat diimbau untuk menjalankan pola hidup sehat, seperti mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker saat sakit, dan menerapkan etika batuk.
Baca Juga: Tujuh Pohon Tumbang di Jakarta, Timpa Rumah dan Kabel PLN
Kemudian, masyarakat diminta segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala seperti batuk, demam, hidung tersumbat, atau sesak napas.
"Kami menyiapkan fasilitas untuk menangani kasus ISPA dan penyakit menular," kata Ani.
Dinkes DKI Jakarta juga akan memperkuat sistem kewaspadaan terhadap penyakit berpotensi wabah dengan mengembangkan sistem surveilans penyakit berbasis laboratorium.
Hal itu untuk melengkapi sistem surveilans Influenza-Like Illnesses (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI) yang telah ada sebelumnya.***