Hingga kini, tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Densus 88, dan Puslabfor masih bekerja untuk memastikan jenis bahan peledak, motif pelaku, dan kemungkinan keterkaitan dengan jaringan teror lain. Polisi memastikan hasil uji laboratorium akan menjadi kunci dalam mengungkap kasus ledakan di SMAN 72 ini.***