KONTEKS.CO.ID – Jumlah korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), bertambah menjadi 96 orang, satu di antaranya kritis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 8 November 2025, menyampaikan, ini berdasarkan data hingga siang tadi.
Jumlah tersebut, lanjut Budi, berdasarkan hasil dari kunjungan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sugit Prabowo di Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta, Cempaka Putih.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Sudah Diamankan
Ia menjelaskan, sejumlah 29 orang masih menjalani perawatan medis, yakni 14 korbandi Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, 14 orang di Rumah Sakit Yarsi, dan satu di Rumah Sakit Pertamina.
"Sementara 67 orang lainnya sudah pulang ke rumah dalam kondisi lebih baik," katanya.
Terkait korban yang dirawat di ruang ICU dan satu korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina, Budi mengatakan, perawatan dilakukan menyesuaikan kondisi medis pasien.
Baca Juga: Sempat Bikin Heboh, Senjata di TKP Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara Ternyata Hanya Mainan
"Ada kemungkinan pihak keluarga atau tim medis melakukan rujukan agar korban mendapat pengobatan yang lebih memadai," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Medis Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Muhammadi, mengatakan, terdapat 15 pasien yang tengah dirawat.
Satu orang pasien di antaranya dalam kondisi kritis dan harus melakukan operasi tahap kedua, sementara 14 orang lainnya dalam keadaan stabil.***
Artikel Terkait
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Densus 88 Selidiki Kemungkinan Unsur Terorisme
Ledakan di SMAN 72 Kelapa saat Solat Jumat Habis Khotbah
Korban Ledakan SMAN 72 Bertambah Jadi 55 Orang, Pemprov DKI Tanggung Biaya Perawatan RS
Sempat Bikin Heboh, Senjata di TKP Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara Ternyata Hanya Mainan
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Sudah Diamankan