metro

Masih Didalami Densus, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Belum Terkait Teror Bom Sekolah Internasional

Minggu, 9 November 2025 | 09:19 WIB
TKP ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara (Foto: Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Polda Metro Jaya menegaskan bahwa insiden ledakan di lingkungan SMAN 72 belum dapat dikaitkan dengan aksi teror bom yang sebelumnya menargetkan tiga sekolah internasional di Tangerang Selatan dan Jakarta Utara.

“Sejauh ini belum ditemukan ada keterkaitan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhudi Hermanto, Minggu, 9 November 2025.

Kendati begitu, polisi tetap melakukan pendalaman terhadap motif, jaringan, serta aktivitas media sosial terduga pelaku.

Baca Juga: Korban Bullying Jadi Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Bukti Negara Gagal Cegah Ekstremisme Usia Dini

“Tapi itu pasti akan didalami pihak Densus dan pihak-pihak yang berkompeten sesuai tugas pokoknya masing-masing. Tetap akan kita dalami,” imbuhnya.

Sebelumnya, polisi menduga teror bom di tiga sekolah internasional dilakukan oleh pelaku yang sama. Identitas pengirim pesan ancaman juga diketahui sama dan diduga berasal dari luar negeri.

"Motifnya sama, dari identitas pengirim yang sama. Sementara teridentifikasi dari luar negeri posisinya. Ini masih terus kami lakukan pendalaman," ungkap Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 9 Oktober 2025 yang saat itu masih menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui, terjadi ledakan di masjid SMAN 72 yang berada di Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat, 7 November 2025, sekitar pukul 12.30 WIB.

Polisi menemukan serbuk diduga bahan peledak di rumah terduga pelaku ledakan di masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto menyebut, polisi menemukan serbuk tersebut saat melakukan penggeledahan. "Terdapat sejumlah barang bukti yang disita polisi dari hasil penggeledahan itu," katanya.

Baca Juga: SETARA Institute: Ledakan SMA 72 Bukan Kriminal Biasa, Bukti Terorisme Sudah Menyusup ke Sekolah

Namun kata Budi, pihaknya masih mendalami bukti serbuk tersebut apakah digunakan terduga sebagai bahan ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading atau tidak. Ini merupakan tugas Puslabfor untuk melakukan investigasi ilmiah (scientific investigation).

"Ini harus dijelaskan, apakah serbuk-serbuk tersebut cocok atau sesuai dengan yang ada di TKP, kan harus uji lab," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini