Korbannya adalah gadis remaja open BO yang tewas di hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, FA (16).
FA bersama temannya berinisial A memang disewa kedua tersangka untuk pelayanan seksual dengan imbalan Rp1,5 juta.
Dalam perjalanan kasusnya, bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan itu diduga diminta uang senilai Rp20 miliar oleh AKBP Bintoro yang memimpin penanganan kasus tersebut.
Baca Juga: Bantai Lecce 4-0, Inter Milan Tempel Napoli di Puncak Klasemen
Korban berani membayar karena diiming-iming akan menghentikan penyidikan dan membebaskan para tersangka.
Selain itu, Bintoro juga diduga mengintimidasi keluarga korban agar mencabut laporan.
Ia mengiming-imingi uang kompensasi senilai Rp50 juta yang diserahkan melalui seseorang berinisial J dan Rp300 juta yang diberikan oleh R pada Mei 2024.
Teguh yakin uang hasil dugaan pemerasan mengalir ke sejumlah pihak, bukan cuma dinikmati Bintoro. Karenanya ia meminta hal itu juga diusut.
"IPW berkeyakinan bahwa uang hasil pemerasan Rp20 miliar itu, tidak dilakukan untuk kepentingannya sendiri. Uang tersebut dipastikan mengalir ke beberapa pihak," katanya.***
Artikel Terkait
Jadwal Samsat Keliling di Jadetabek Hari Ini, Ada di 14 Lokasi
2 Pramugari dan 1 Pegawai BUMN Teridentifikasi Jadi Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza, Salah Satunya Bernama Oshima Yukari
Uji Coba Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Segera Dilangsungkan, Begini Skema yang Disiapkan
Mantan Kasat Reskrim Jaksel Diduga Peras Anak Bos Prodia Rp20 Miliar, Kasus Kematian ABG Open BO
Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia Rp20 Miliar, AKBP Bintoro Merasa Difitnah