KONTEKS.CO.ID - Api penyebab kebakaran di Glodok Plaza diduga berasal lantai 7 dan 8 gedung tersebut.
"Sumber api dugaan sementara itu dari lantai 7 dan lantai 8," ujar Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan, Kamis 16 Januari 2025.
Kebakaran gedung di wilayah Tamansari, Jakarta Barat itu terjadi sejak Rabu malam, sekitar pukul 21.30 WIB hingga Kamis dini hari.
Baca Juga: Petugas Damkar Sisir Bagian dalam Gedung Kebakaran Glodok Plaza
Di lantai 7 gedung, terdapat aktivitas diskotek dan kafe di lantai 8.
Meski demikian, petugas belum dapat memastikan penyebab pasti kebakaran di Glodok Plaza. Termasuk kemungkinan faktor hubungan arus pendek listrik.
Menurut Satriadi, upaya pemadaman cukup sulit lantaran gedung sembilan lantai itu yang penuh dengan kios elektronik.
Hal itu, kata dia, menyebabkan asap lebih pekat sehingga petugas harus memastikan keselamatan selama proses pemadaman.
Baca Juga: Petugas Damkar Butuh Waktu 7 Jam untuk Melokalisir Kobaran Api di Kebakaran Glodok Plaza
"Jadi, memang asapnya agak pekat. Jadi kita harus pastikan anggota dalam keadaan selamat," jelasnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, api yang membakar Glodok Plaza masih belum sepenuhnya padam hingga Kamis 16 Januari 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.
Artinya, kebakaran telah berlangsung selama 11 jam sejak Rabu 15 Januari 2025 pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: 9 Orang Terjebak di Lantai 7 Glodok Plaza yang Kebakaran, Begini Kondisi Mereka saat Ini
"Dinasgulkarmat masih memantau kondisi bangunan yang terbakar dan masih dilakukan pemadaman secara berkala," ujarnya.
Artikel Terkait
Cuaca Jakarta Hari Ini, BMKG Prediksi Akan Hujan Ringan Hingga Sedang
Heboh Lagi Penemuan Pagar Laut dari Bambu di Perairan Bekasi, Sudah Menyerupai Tanggul Raksasa
Kronologi Pensiunan Brigjen TNI Tewas Mengambang Usai Mobil Diduga Tercebur ke Laut
Pensiunan Brigjen TNI Tewas Mengambang di Marunda, Mobil Terekam CCTV dan Melintas ke Dermaga
Pensiunan Brigjen TNI Tewas di Perairan Marunda, Ini Kata Puspen dan Rekam Jejaknya
Penjelasan TNI Soal Penemuan Jasad Brigjen dengan KTA BIN di Marunda