KONTEKS.CO.ID - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta tahun 2025 mencapai Rp91,34 triliun naik dari tahun 2024 sebesar Rp81,71 triliun.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, APBD Jakarta tahun 2025 kali ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.
Lantaran besarnya APBD Jakarta tahun 2025 tersebut, Teguh meminta anak buahnya di Pemprov meningkatkan kinerja dan program-program di tahun 2025.
"Tentu saja ini menjadi berkah bagi Jakarta dengan program yang nyata, konkret, bagus, berdampak, serta menyejahterakan masyarakat," kata Teguh saat memberikan arahan awal tahun kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Jakarta, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis 2 Januari 2025.
Teguh mengimbau seluruh jajaran perangkat daerah, wali kota, dan bupati di wilayah Jakarta mencermati belanja anggaran di wilayah kerjanya masing-masing.
Dia juga meminta APBD Jakarta 2025 tersebut dialokasikan tepat sasaran.
Pemprov Jakarta, kata Teguh, ke depan akan selalu mendukung program strategis milik Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Gempa Hari Ini Guncang Boltim Sulut, Magnitudo 5,2 dan Kedalaman 10 Km
"Kita juga mendukung program Pemerintah Pusat, sekaligus menyukseskan lima abad Jakarta," ujarnya.
Sinergi dengan pemerintah pusat, lanjut Teguh, penting untuk menjadikan Jakarta kota global, kota bisnis, dengan infrastruktur dan pelayanan yang semakin modern.
Teguh lantas menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajarannya atas capaian kinerja ASN Pemprov Jakarta selama 2024.
Dia pun mengajak ASN menjalani 2025 dengan semangat agar bekerja lebih baik dan optimisme.
Baca Juga: Dahsyat! Gunung Semeru Erupsi Hingga Lima Kali Hari Ini dan Masyarakat Diminta Waspada
"Saya minta jajaran Pemprov DKI Jakarta dapat menyiapkan program kegiatan tahun 2025 dengan lebih baik lagi," kata dia.
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Serentak 6 Januari 2025
Gempa Megathrust Ancam Selatan Jawa Hingga Jakarta, BPBD Minta Warga Siapkan Tas Darurat
Muncul Penipuan Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Pengusaha Katering Lapor Polisi
Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Kembali Terjadi, BPPTKG Laporkan Guguran Lava 6 Kali dengan Jarak Luncur 1,8 Km
Wajib Pajak Perlu Tahu: Apa Itu Coretax dan Cara Mudah Mengaksesnya di DJP
Polri Gelar Sidang Etik Seorang Anggota dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024 Hari Ini
Transaksi Tetap Kena PPN 12 Persen, Warganet: Omon-Omon Presiden Prabowo Nggak Jelas!