Transaksi Tetap Kena PPN 12 Persen, Warganet: Omon-Omon Presiden Prabowo Nggak Jelas!

KONTEKS.CO.ID - Memasuki hari kedua tahun baru 2025, perbincangan PPN 12 persen kembali memanas. Warganet menilai pengumuman Presiden Prabowo bahwa PPN 12% hanya untuk barang mewah hanya omong kosong belaka.

Faktanya, pejak pertambahan nilai atau PPN 12 persen ternyata tetap berlaku untuk barang atau jasa nonmewah.

Kenyataan itu terunggah pada akun X Twitter @tanyarlfes. Menyertakan unggahan foto, ia mengkritik cara kerja Kabinet Merah Putih.

"lawak banget katanya pemberitahuan kemarin dari wowo dan bu sri mulyani PPN 12% gak jadi naik. udah paling bener jangan percaya omongan pemerintah," cuitnya, terlihat Kamis 2 Januari 2025.

Baca Juga: Polri Gelar Sidang Etik Seorang Anggota dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024 Hari Ini

Warganet langsung menyambar cuitan tersebut. Umumnya mereka tak percaya dengan omongan Presiden Prabowo Subianto yang membatalkan PPN 12% untuk barang atau jasa yang selama ini terkena PPN 11%.

"Selalu ingat. UU HPP masih berlaku. Pernyataan presiden tidak membatalkan UU tersebut. Selama UU tersebut belum direvisi, di lapangan tarifnya akan tetap 12%," tulis @admiralkiza****.

Warganet menilai kebijakan pemerintah di pengujung waktu sangat amburadul. "Bukti bahwa kebijakan PPN 12 % yang kemudian di ralat on the last minute oleh Pemerintah , adalah kebijakan amburadul , menimbulkan ketidak pastian di lapangan , Dan menyusahkan masyarakat," cuit @kangsur****.

Mereka juga khawatir kebijakan ini menimbulkan perselisihan di antara masyarakat. "Yg dikuatirkan berujung pd terjadinya perselisihan antar rakyat..," kata @Andik5169****.

Baca Juga: Wajib Pajak Perlu Tahu: Apa Itu Coretax dan Cara Mudah Mengaksesnya di DJP

"kesalahan fatal pemerintah, mereka gagal kasih kepastian. kebanyakan omon omon gak jelas," kata @joyyyyy****.

"Ngatain org omon - omon padahal mereka sendiri. Definisi menelan ludah sendiri. Sorry ya, udh gada yg bisa dipercaya dari pemerintah skrg whatever the reason," tulis @Sunflower****.

"Iyah emg ttp 12%, cuma cara hitungny dibikin rumit. Yg kelihatannya tetap 11% tp nyatany ppn ttp 12%," ucap @danib****. ***