KONTEKS.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan kondisi musim hujan di Indonesia tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya.
Kondisi musim hujan tersebut, menurut BMKG, akan berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, penyebab musim hujan berbeda dengan tahun sebelumnya lantaran fenomena La Nina lemah.
Baca Juga: Ada Diskon Tarif Tol Trans Jawa dan Sumatera, Simak di Sini Jadwalnya
Akibatnya, anomali suhu permukaan laut di Samudra Pasifik menjadi lebih dingin dari biasanya.
"Tahun lalu yang terjadi adalah El Nino dan bersifat kering, sementara tahun ini adalah La Nina lemah," kata Dwikorita dalam keterangannya, mengutip Minggu 22 Desember 2024.
Hal ini, lanjutnya, menjadi booster pertumbuhan awan-awan hujan, sehingga intensitas dan volume hujan meningkat.
"Bagi Indonesia fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan di hampir sebagian besar wilayah yang berkisar 20-40 persen," ujarnya.
Baca Juga: Staf UIN Makassar Meninggal, Syok Terkait Kasus Uang Palsu
Kemudian, Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra juga dikepung bibit siklon. Akibatnya, terjadi angin kencang, gelombang tinggi hingga cuaca ekstrem.
Menurut BMKG, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi seruakan udara dingin (cold surge) yang bergerak dari Siberia menuju wilayah barat Indonesia, juga diproyeksikan aktif selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Saat ini Indonesia tengah berada di puncak musim hujan. Kondisi ini ditambah La Nina serta kombinasi aktif Madden-Julian Oscillation, gelombang Rossby, gelombang Kelvin, serta konvektif lokal di wilayah barat, selatan, dan tengah Indonesia memperkuat dinamika atmosfer yang mendukung terjadinya hujan lebat di berbagai daerah," terangnya.
Lantaran itu, sejak November BMKG terus mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca BMKG 9 September 2024: Hujan Lebat di 11 Wilayah, Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Prediksi Curah Hujan Ekstrem di Momen Libur Nataru 2024/2025
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Guyur Kota Besar Indonesia, Jakarta Hujan Sedang
Prakiraan Cuaca dari BMKG Hari Ini, Waspadai Hujan Petir di Kota Besar, Jakarta Intensitas Ringan
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Bali, 9 Kabupaten Potensi Dilanda Hujan Lebat