Selain mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana, BMKG juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan potensi bencana.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Bali, 9 Kabupaten Potensi Dilanda Hujan Lebat
Sebelumnya, Dwikorita mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem pada momen libur Nataru.
Dia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fenomena masuknya musim hujan yang bersamaan dengan La Nina Lemah.
Fenomena tersebut mendorong potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen.
Fenomena ini akan berlangsung mulai November atau Desember 2024 hingga paling cepat Maret atau April 2025.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapinya karena fenomena ini dapat berdampak signifikan pada kondisi cuaca. Utamanya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, lereng-lereng gunung, dataran tinggi. Begitu juga sepanjang bantaran sungai," kata Dwikorita.***
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca BMKG 9 September 2024: Hujan Lebat di 11 Wilayah, Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Prediksi Curah Hujan Ekstrem di Momen Libur Nataru 2024/2025
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Guyur Kota Besar Indonesia, Jakarta Hujan Sedang
Prakiraan Cuaca dari BMKG Hari Ini, Waspadai Hujan Petir di Kota Besar, Jakarta Intensitas Ringan
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Bali, 9 Kabupaten Potensi Dilanda Hujan Lebat