KONTEKS.CO.ID - Kebakaran menghanguskan 350 kios buah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 Desember 2025.
Kuat dugaan, peristiwa itu dipicu korsleting listrik. Namun, penyebab pasti masih diselidiki tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Untuk memadamkan api, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 95 personel dan 19 unit kendaraan pemadam, termasuk dua robot pemadam api.
Baca Juga: Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur Usai Dihantam Gelombang Demonstrasi
"Dugaan sementara (korsleting listrik). Nanti biar dari pihak kepolisian yang memastikan penyebabnya, apakah listrik, puntung rokok, atau sebagainya. Kira-kira seperti itu," ujar Kasudin Gulkarmat Jaktim, Muchtar di lokasi, Senin.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal menyebut, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan karena penyelidikan masih berlangsung.
"Dugaan awal kami tidak bisa menyampaikan karena ini tentunya puslabfor yang akan melakukan olah TKP dan penyelidikan," katanya.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, memastikan sebanyak 350 los buah terbakar dalam insiden tersebut.
"Ini total di sekitar 350. Tidak ada korban jiwa, terkait masalah penyebab kebakaran masih dalam penyidikan," kata Agus.
Pihak kepolisian memastikan tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Diketahui, kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati terjadi pagi sekitar pukul 07.24 WIB.
Sementara, petugas mulai melakukan pemadaman sejak pukul 07.29 WIB.***
Artikel Terkait
Polisi Tetapkan Dirut Terra Drone Tersangka Kebakaran Gedung Kantor
Jadi Tersangka Kebakaran, Polisi Jerat Dirut Terra Drone dengan Pasal Berlapis
Dokumen Rampung, Sembilan Jenazah WNI Korban Kebakaran Apartemen Hong Kong Segera Dipulangkan
Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran, 18 Mobil Pemadam dan 80 Personel Dikerahkan
Cegah Kebakaran Meluas, Petugas Damkar Kerja Keras Padamkan Api di Pasar Induk Kramat Jati