• Senin, 22 Desember 2025

Beda dengan BGN, Pramono Anung Sebut Ada 21 Korban Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing

Photo Author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 11:49 WIB
Mobil pengangkut MBG tabrak kerumunan siswa SD di Cilincing, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebut ada 21 korban (Foto: Instagram/@sekitaran_jakut)
Mobil pengangkut MBG tabrak kerumunan siswa SD di Cilincing, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebut ada 21 korban (Foto: Instagram/@sekitaran_jakut)


KONTEKS.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut, ada 21 korban mobil milik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bawa makanan bergizi gratis (MBG) di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Kekinian, kata Pramono, sejumlah korban masih menjalani perawatan di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.

Pramono pun telah menjenguk korban yang dirawat di RSUD Koja yang merawat empat siswa dan seorang guru.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Hujan Lebat Berpontensi Mengguyur Sejumlah Daerah Imbas Bibit Siklon Tropis 91S, Waspada!

"Sampai sekarang ini tercatat ada 21 korban. Lima dirawat di Rumah Sakit Koja, satu guru, empat SD, dan enam di RSUD Cilincing," ujarnya kepada wartawan, Kamis 11 Desember 2025.

"Saya tadi sudah melihat lima yang di Koja ini, mudah-mudahan tidak ada hal yang lebih parah dari itu," imbuhnya.

Mobil yang menabrak siswa tersebut, lanjutnya, setiap hari mengantar menu MBG ke sekolah.

Saat tabrakan, terjadi pergantian sopir mobil saat mengantar makanan hari ini.

"Mobil MBG yang memang sebenarnya setiap hari juga mengantar makanan di tempat itu, karena sopirnya ganti, padahal pintunya tertutup, masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol, menabrak murid dan guru, dan juga yang ada di sana," jelasnya.

Baca Juga: KPK Telah Tetapkan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Dkk Tersangka Korupsi

Pramono Anung juga memastikan jika Pemprov DKI akan menanggung biaya perawatan para korban.

Politisi PDIP itu menyebut, sudah menyampaikan hal itu kepada pihak rumah sakit, termasuk kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Biaya sepenuhnya ditanggung Pemerintah DKI Jakarta," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) mengonfirmasi, total terdapat 19 korban dilarikan ke rumah sakit pasca-insiden itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X