KONTEKS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Utara menyampaikan ketinggian air laut penyebab banjir rob di Jakarta masih terus mengalami kenaikan
Kekinian, banjir rob telah merendam Jalan RE Martadinata, tepatnya di depan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 5 Desember 2025 siang.
"Kondisi saat ini, air laut masih terus naik," ujar Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Utara kepada wartawan, Jumat.
Baca Juga: Presiden Prabowo Setujui dan Teken Keppres Biaya Haji 2026, Ini Besarannya
Meski demikian, jalan tersebut masih bisa dilalui kendaraan bermotor.
Adapun, ketinggaian air pada pukul 08.30 WIB mencapai sekitar 35 sentimeter (cm). Kemudian, naik menjadi 40 cm pada pukul 10.00 WIB.
Untuk mengantisipasi kenaikan air, petugas Suku Dinas Sumber Daya Air melakukan penyedotan menggunakan dua unit pompa mobile dan dua unit pompa apung.
"Personel terus melakukan pengawasan dan peninjauan lokasi terdampak banjir rob di pesisir Jakarta Utara," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, puncak banjir rob di Jakarta Utara sudah lewat, hari ini, Jumat 5 Desember 2025.
Baca Juga: 5 Alasan Orang Jarang Posting: Bukan Antisosial, Tapi Ini Jawabannya
Puncak banjir, kata dia, terjadi pada pukul 09.00 WIB dan saat ini sudah terus berkurang.
Politisi PDIP itu mengaku terus memantau peristiwa banjir di wilayah yang dipimpinnya.
"Puncaknya ini tadi jam 09.00 WIB dan sekarang sudah mengalami penurunan," kata dia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat.
Dia menyebut, dari Kamis 4 Desember 2025 malam banjir rob sudah mulai turun.
Artikel Terkait
Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga 29 Juni, Ini Sejumlah Wilayah yang Berisiko
Waspada Banjir Rob di Perairan Indonesia pada 2-18 Agustus 2025, Ini Penjelasan BMKG
Menteri Dody Minta Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung Dikebut, Solusi Permanen Banjir Rob
Gubernur Pramono Anung: Puncak Banjir Rob di Jakarta Sudah Lewat
Selain Jakarta Utara, Banjir Rob Juga Landa Indramayu dan Subang, Ribuan Warga Terdampak