KONTEKS.CO.ID - Kepala SMP Syahid 2 yang terletak di Cilincing, Jakarta Utara tewas diduga gantung diri di sekolahnya, pada Senin, 1 Desember 2025 pagi.
Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri membenarkan tewasnya kepala sekolah hingga membuat geger seisi sekolah tersebut.
Kekinian, kata Bobi, jenazah kepsek tersebut telah sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut dan autopsi.
Baca Juga: Lebih Pulih dari Aceh dan Sumut, BNPB Ungkap Fakta Mengejutkan di Lokasi Bencana Sumbar
"Betul, ditemukan dalam kondisi tergantung," ungkap Bobi, Senin.
Pihaknya, lanjut Bobi, masih melakukan pemeriksaan untuk mengungkap peristiwa tersebut.
Menurut Bobi, polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian kepala sekolah tersebut.
Baca Juga: Surplus Dagang Indonesia Melemah di Oktober akibat Turunnya Ekspor Tambang
Terkait penyebab kematian korban, lanjutnya, akan dijelaskan usai autopsi rampung.
Peristiwa tewasnya sang kepala sekolah itu juga membuat geger media sosial. Banyak netizen mempertanyakan penyebabnya.
"Ada apa dengan kepala sekolah ini???" tanya netizen.
"Dunia pendidikan knp akhir" ini bundir..." kata netizen lainnya.
Catatan redaksi, informasi kejadian ini bukan bertujuan untuk menginspirasi pembaca.
Jika Anda merasakan gejala depresi dan condong ingin bertindak mengakhiri hidup atau bunuh diri, sebaiknya segara berkonsutasi dengan pihak yang dapat membantu.
Di antaranya, klinik kesehatan mental, psikiater, atau psikolog.
Artikel Terkait
Sedang Masa Ospek, Mahasiswa Baru IPB University Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Penginapan
Respons IPB University Usai Mahasiswa Barunya Tewas Gantung Diri
Sekeluarga yang Tewas di Tangsel Terungkap, Suami Habisi Anak Istri Lalu Gantung Diri karena Pinjol
Dilarang Main Gim Free Fire dan Mobile Legends di Ponsel, Remaja Putri Nekat Gantung Diri di Dapur
Stres Berat, Pria di Depok Tewas Gantung Diri Gegara Istri Minta Cerai