• Minggu, 21 Desember 2025

Surplus Dagang Indonesia Melemah di Oktober akibat Turunnya Ekspor Tambang

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 12:18 WIB
BPS RI mencatat prestasi positif dalam neraca perdagangan pada bulan Maret 2024. (Foto: Pixabay)
BPS RI mencatat prestasi positif dalam neraca perdagangan pada bulan Maret 2024. (Foto: Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan yang lebih kecil dari perkiraan pada Oktober.

Itu setelah ekspor turun secara tak terduga akibat melemahnya pengiriman produk tambang, demikian data resmi yang dirilis pada Senin 1 Desember 2025.

Pada Oktober, surplus tercatat sebesar USD2,4 miliar (sekitar Rp39,984 triliun), lebih kecil dari perkiraan ekonom dalam jajak pendapat Reuters sebesar USD3,72 miliar (Rp61,975 triliun).

Baca Juga: Update Banjir Bandang dan Longsor di Sumut, Korban Tewas Bertambah Jadi 226

Angka itu juga lebih sempit dibanding surplus September yang mencapai USD4,34 miliar (Rp72,304 triliun).

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini menikmati surplus perdagangan yang relatif besar hampir setiap bulan sepanjang 2025.

Hal itu ditopang meningkatnya pengiriman minyak sawit, emas, dan perhiasan, meski harga dua komoditas utamanya: batu bara dan nikel, masih lemah.

Baca Juga: Sri Lanka Umumkan Darurat Nasional Banjir Bandang, Indonesia Masih Ragu-Ragu soal Bencana Aceh-Sumatra?

Ekspor secara mengejutkan turun 2,31 persen pada Oktober secara tahunan menjadi USD24,24 miliar (Rp403,838 triliun), lebih lemah dari pertumbuhan 3,38 persen yang diperkirakan analis.

Impor turun 1,15 persen menjadi USD21,84 miliar (Rp363,854 triliun), dibandingkan proyeksi penurunan 2,2 persen dalam survei tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X