KONTEKS.CO.ID - Pengangguran di Jakarta terus menunjukkan penurunan pada Agustus 2025.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kini berada di angka 6,05 persen.
Menurut Pramono, perbaikan pasar kerja ini dipengaruhi besarnya kontribusi sektor perdagangan dalam menyerap tenaga kerja.
Baca Juga: Ini Syarat Mendaftar sebagai Petugas Haji, Pendaftaran Hanya Dibuka 6 Hari
Selain perdagangan, sektor pengangkutan dan pergudangan serta akomodasi dan makanan minuman juga mencatatkan peran signifikan.
“Berkaitan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga turun 6,05 persen sampai dengan Agustus 2025. Lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya," ujar Pramono, jelang akhir pekan ini.
Ia menjelaskan, penyelenggaraan bursa kerja oleh Pemprov DKI menjadi salah satu faktor yang mendorong penyerapan tenaga kerja.
Baca Juga: Poco Pad X1, Tablet Kencang dengan Layar Super Halus
Program rekrutmen inklusif untuk pekerja disabilitas juga turut memberikan akses yang lebih luas.
Pramono menilai tren positif ini memperkuat identitas Jakarta sebagai kota berbasis jasa serta pusat kegiatan perdagangan regional.
Ia memastikan pelatihan kerja dan peningkatan kompetensi akan terus dijalankan secara rutin.
Baca Juga: Jembatan Gladak Perak Tertutup Abu Gunung Semeru, Relawan Kelabakan Cari Air
Pemprov DKI juga berkomitmen menjaga iklim investasi yang selama ini menjadi kekuatan utama perekonomian Jakarta.
Pramono mengatakan Jakarta tetap menjadi tujuan investasi nasional dengan kontribusi 14,24 persen terhadap total investasi Indonesia.
Artikel Terkait
Menteri UMKM: Rasio Kewirausahaan Jadi Strategi Tekan Pengangguran dan Kemiskinan
Geliat Ekonomi yang Diklaim Purbaya Belum Sentuh Anak Muda, Angka Pengangguran Gen Z Tetap Tinggi
Prabowo Fokus Tekan Pengangguran RI 2025: Strategi Kabinet ala Tim Sepak Bola dan Pelajaran dari Jerman
BPS: Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Tipis Sekitar 4.000 Orang per Agustus 2025