KONTEKS.CO.ID - Suasana khusyuk salat Jumat di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendadak berubah mencekam.
Sebanyak tiga kali ledakan terdengar berturut-turut dari arah masjid sekolah, tepat saat khutbah tengah berlangsung, Jumat, 7 November 2025 siang.
Ledakan itu memicu kepanikan luar biasa. Para siswa dan guru berhamburan keluar masjid sambil menjerit, sebagian terlihat menolong rekan mereka yang mengalami luka bakar.
Bau asap dan kabel terbakar memenuhi udara, sementara serpihan peralatan elektronik berserakan di lantai.
Menurut informasi awal yang dihimpun, sumber ledakan diduga berasal dari perangkat sound system di dalam masjid.
Ledakan ketiga disebut paling kuat, menyebabkan getaran keras yang terdengar hingga ke ruang kelas di lantai dua.
Puluhan Korban Terluka
Insiden tersebut mengakibatkan puluhan orang terluka, termasuk siswa dan staf sekolah. Sejumlah korban dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar di tangan, wajah, dan kaki.
“Total ada 10 orang terluka,” ungkap Humas Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih saat dikonfirmasi terkait jumlah korban yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Dari laporan sementara, 15 siswa dan 5 staf termasuk dalam daftar korban. Sebanyak 10 orang korban langsung dibawa ke RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat untuk mendapatkan penanganan intensif.
“Sebagian besar korban mengalami luka bakar dan sedang dalam perawatan intensif,” kata pihak rumah sakit.
Baca Juga: Ledakan SMAN 72 Jakut Lukai 54 Korban, Di Antaranya Luka Bakar
Namun data terbaru dari pihak kepolisian menunjukkan jumlah korban lebih banyak dari laporan awal.
Artikel Terkait
Terjadi Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara, Banyak Korban Luka
Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara Diduga dari Sound System
Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Airsoft Gun dengan Tulisan Welcome to Hell
Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, 8 Orang Dikabarkan Jadi Korban
Viral Momen Kepanikan Siswa saat Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: Gemetaran Tangan Gua, Astagfirullah!