IKJ Pindah ke Kota Tua? Pemprov DKI Ingin Kawasan Cagar Budaya Jakarta Lebih Hidup

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa rencana pemindahan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke Kota Tua bukan berarti kampusnya ikut pindah.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa yang akan dipindahkan hanyalah ruang-ruang ekspresi seni yang dimiliki IKJ.

"Yang kita pindahkan bukan institutnya, tetapi ruang-ruang untuk berekspresinya ke Kota Tua," ujarnya di M Bloc Space Jakarta, Senin 27 Oktober 2025.

Baca Juga: Aksi Ceplas Ceplos Purbaya: Itu Tugas dari Presiden, Bukan Aksi Koboi, Bikin Rakyat Percaya Lagi!

Pramono menambahkan, Pemprov DKI berencana membangun panggung kesenian di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Langkah ini diharapkan bisa menghidupkan kembali kawasan bersejarah tersebut dengan sentuhan seni dan budaya khas Jakarta.

Kolaborasi Antarkementerian, Pindahkan Ruang Ekspresi IKJ

Dalam prosesnya, Pemprov DKI tidak berjalan sendiri. Pramono mengungkapkan, proyek ini akan melibatkan sejumlah kementerian.

"Kami bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan juga dengan Kementerian Investasi," katanya.

Kolaborasi ini diharapkan mempercepat realisasi fasilitas kesenian yang bisa diakses publik.

Baca Juga: Was-Was, Razman Nasution Tunggu Hasil Banding Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris  

Menurut Pramono, pemindahan ruang ekspresi IKJ diharapkan menjadi pemantik untuk menjadikan Kota Tua sebagai kawasan cagar budaya yang lebih hidup.

Selain itu, proyek ini juga selaras dengan upaya revitalisasi kawasan Kota Tua yang telah digarap pemerintah selama beberapa tahun terakhir.

Rencana Pengembangan hingga 2029

Sebelumnya, saat meninjau Kota Tua pada Sabtu, 18 Oktober 2025, Pramono mengungkapkan rencananya untuk menata ulang kawasan tersebut.

Selain fokus pada seni, Pemprov DKI juga berencana mengembangkan konsep Transit Oriented Development (TOD) agar kawasan itu semakin mudah diakses.