KONTEKS.CO.ID - Pagi itu, Selasa 7 Oktober 2025, Jakarta Nanyang School dan Mentari Intercultural School dikejutkan pesan ancaman bom.
Pesan datang lewat WhatsApp dan email, langsung ke manajemen dua sekolah internasional di wilayah Tangerang itu.
Lokasi pertama adalah Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Tak lama kemudian, laporan serupa muncul dari Mentari Intercultural School di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Pramono Anung Tegaskan: DBH Jakarta Dipangkas Rp15 T, Tunjangan ASN Tetap Aman!
Ancaman ini bikin panik, apalagi isinya minta tebusan uang USD30 ribu. Pengirim menggunakan nomor HP kode Nigeria, tambah misterius.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang langsung gerak cepat.
“Pada pagi hari kami mendapatkan informasi adanya teror bom di Jakarta Nanyang School. Kami dari Polres Tangerang Selatan bersama Polsek Pagedangan langsung mendatangi lokasi,” ujarnya.
Mereka koordinasi dengan sekolah, amankan area, dan panggil tim ahli. Tim Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya turun tangan sisir lokasi pertama.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Sunat DBH DKI Jakarta Rp15 T: Fiskal Ketat tapi Pramono Legawa!
Hasilnya? Nihil. “Tidak ditemukan adanya bom atau bahan peledak sesuai dengan informasi teror yang disampaikan melalui WhatsApp,” jelas Victor.
Beberapa jam berselang, tim pindah ke sekolah kedua. Penyisiran ulang, prosedur standar untuk tenangkan warga.
Tak Ada Temuan Peledak
Lagi-lagi, tak ada temuan peledak. “Puji Tuhan, Alhamdulilah, tidak ditemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya di Sekolah Mentari Intercultural School,” kata Victor lega.
Ia benarkan kejadian, tapi tekankan situasi kini aman. “Kemudian kami melakukan langkah penyisiran yang merupakan prosedur standar untuk memastikan keamanan dan menenangkan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Artikel Terkait
PBH Peradi Bandar Lampung Ungkap Alasan Dampingi Tersangka Kasus Bom Molotov Demonstrasi
Profil Irjen Hendro Pandowo, Jenderal Polri yang Pernah Hadapi Bom Sarinah dan Kini Bertugas di Bareskrim
Peringatan 20 Tahun Bom Bali 2005, Australia Janji Bangun Monumen Permanen
Mengingat Peristiwa Bom Bali II 2005, Australia Paling Terguncang
4 Teroris ISIS Dibekuk Densus 88! Ansharut Daulah Aktif Propaganda di Medsos: Dari Like jadi Bom