• Minggu, 21 Desember 2025

Polisi Dilarang Bawa Senpi saat Kawal Demo Buruh di DPR, Kapolda Metro: Jangan Ada Penembakan!

Photo Author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:12 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri (Foto: Instagram/@poldametrojaya)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri (Foto: Instagram/@poldametrojaya)

KONTEKS.CO.ID - Sebanyak ribuan anggota kepolisian diterjunkan mengawal jalannya aksi demo aliansi buruh yang difokuskan di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri telah memerintahkan kepada jajaran anggotanya untuk tidak membawa senjata api (senpi) saat mengamankan aksi.

“Tidak ada yang membawa senjata api, tidak ada penembakan. Jangan bersikap agresif atau emosional. Keselamatan masyarakat dan anggota adalah prioritas, kita kedepankan sikap humanis,” tegas Asep, Kamis, 28 Agustus 2025.

Baca Juga: Ada Demo Buruh 28 Agustus, Rekayasa Lalin di Sekitar Gedung DPR Berlaku Situasional

Dirinya juga mengimbau para anggota tidak bergerak sendiri, tetap kompak, dan senantiasa berkoordinasi dengan komandan di lapangan.

“Kendalikan diri kita, sabar dan terukur. Jangan mudah terprovokasi, jangan ada pelanggaran aturan. Semua bergerak satu komando,” serunya.

Asep menekankan agar para anggota tidak bertindak agresif. Namun, jika ditemukan barang terlarang seperti bom molotov atau senjata tajam saat demo berangsung, ia memerintahkan anggotanya untuk mengambil tindakan sesuai prosedur.

“Tindakan represif hanya dilakukan oleh tim Reskrim terhadap massa yang bertindak anarkis. Penggunaan gas air mata pun hanya boleh dilakukan atas perintah langsung Kapolda,” demikian Asep.

Baca Juga: Jangan Lewat Sini! Ini Titik Macet Parah saat Demo Buruh 10.000 Massa di DPR RI Hari Ini

Sekadar informasi, sebanyak 4.531 personel aparat gabungan TNI-Polri yang akan diterjunkan untuk mengamankan aksi buruh hari ini.

Ribuan personel tersebut terdiri atas 2.174 personel Polda Metro Jaya, 1.725 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) yang melibatkan unsur TNI AD, Marinir, Brimob Mabes, Den C, Kodim Jakarta, Kogas Sabhara, Satpol PP, dan Dishub, serta 632 personel Polres jajaran.

Nantinya pengamanan tersebut bersifat preventif dan rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai situasi di lapangan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X