• Senin, 22 Desember 2025

Dua Ton Garam Ditabur di Langit Jabodetabek dalam Operasi Modifikasi Cuaca, Ini Hasilnya  

Photo Author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 17:09 WIB
Operasi modifikasi cuaca di langit Jabodetabek (Ilustrasi foto: canva)
Operasi modifikasi cuaca di langit Jabodetabek (Ilustrasi foto: canva)

Empat sorti penerbangan PK-DPI mengudara di langit pesisir utara Karawang, Subang, dan pesisir utara Indramayu.

Disebutkan, masing-masing sorti penerbangan pesawat ini membawa 800 Kg NaCl.

"Berdasarkan pengamatan lapangan pasca OMC, pada hari ini wilayah Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya terpantau tidak turun hujan," ujarnya.

Sementara, BMKG memperkirakan potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan untuk wilayah Jabodetabek berkurang.

Baca Juga: Menteri PU Minta Tambahan Anggaran Rp68,88 Triliun Tahun 2026

Wilayah DKI Jakarta menunjukkan bebas cuaca ekstrem pada Rabu, 9 Juli 2025.

Sedangkan untuk wilayah Banten dan Jawa Barat, cuaca ekstrem berupa angin kencang masih berpotensi terjadi.

Potensi angin kencang juga masih akan berlanjut di wilayah Banten pada Kamis, 10 Juli 2025.

BNPB pun mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu waspada dan siap siaga.

Terkait bencana hidrometeorologi basah, khususnya banjir, tanah longsor, dan angin kencang, BNPB telah memberikan dukungan, antara lain operasi modifikasi cuaca.

Baca Juga: Terkait Stabilitas Keuangan, OJK Lihat dan Tunggu Efek Kebijakan Tarif Baru AS

"BNPB meminta sinergi pentaheliks dalam pencegahan dan pengendalian bencana hidrometeorologi basah seperti pengecekan tanggul atau talud, pembersihan saluran drainase primer, dan pemangkasan pohon," tuturnya.

BNPB, tambah Abdul Muhari, mengimbau seluruh masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor, dan angin kencang mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di beberapa daerah.

"Selalu ikuti informasi dan arahan dari pemerintah daerah serta BPBD setempat. Pastikan Anda mengetahui jalur evakuasi dan lokasi pengungsian terdekat jika sewaktu-waktu terjadi bencana," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X