• Minggu, 21 Desember 2025

Tinggi Muka Air Sunter Hulu Status Siaga 2, Warga Diminta Waspada

Photo Author
- Senin, 7 Juli 2025 | 22:23 WIB
Terdapat genangan air di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada Kamis, 29 Februari 2024. (Foto: Ist)
Terdapat genangan air di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada Kamis, 29 Februari 2024. (Foto: Ist)

 

 
KONTEKS.CO.ID
-
Pos Pantau Sunter Hulu mencatat kenaikan signifikan tinggi muka air (TMA) pada Senin malam, 7 Juli 2025. Kenaikan muka air disebabkan intensitas hujan yang tinggi.

Diinformasikan BPBD DKI Jakarta, dalam rentang waktu satu jam, tinggi muka air naik dari 190 cm menjadi 220 cm. 

Kondisi ini membuat status siaga berubah dari Normal atau Siaga 4 menjadi Siaga atau Siaga 2. 

Menurut data resmi dari Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, pada pukul 20.00 WIB: Tinggi muka air 190 cm, cuaca hujan gerimis dan Status Normal atau Siaga 4.

Baca Juga: Kepala Basarnas Tanggapi Dugaan Kelalaian Evakuasi Juliana Marins di Rinjani

Kemudian pada pukul 21.00 WIB. Tinggi muka air 220 cm , cuaca hujan gerimis, status dalam kategori Siaga atau Siaga 2.

Kenaikan ini memicu peringatan untuk dilakukan antisipasi di berbagai wilayah yang berpotensi terdampak aliran air dari hulu ke hilir, terutama di kawasan Pulo Gadung dan sekitarnya.

Diperkirakan air akan sampai di PA Pulo Gadung sekitar 4 jam ke depan. Wilayah yang dilalui aliran sungai dan perlu melakukan langkah antisipasi meliputi:

  • Bambu Apus
  • Cilangkap
  • Pondok Ranggon
  • Setu
  • Lubang Buaya
  • Pondok Bambu
  • Pondok Kelapa
  • Cipinang
  • Cipinang Melayu
  • Cipinang Muara
  • Duren Sawit
  • Jatinegara Kaum
  • Kayu Putih
  • Pulo Gadung
  • Sumur Batu
  • Kelapa Gading Barat
  • Kelapa Gading Timur
  • Kebon Bawang
  • Rawa Badak Selatan
  • Rawa Badak Utara
  • Sungai Bambu

 Baca Juga: Budi Gunawan Ajukan Tambahan Anggaran 2026 Rp728,8 Miliar, Fokus untuk Command Center Politik

Pemprov DKI melalui Dinas SDA dan BPBD telah mengambil beberapa langkah cepat. Antaranya adalah penyebaran informasi melalui media sosial dan platform peringatan dini (DEWS).

Selain itu, pemberitahuan langsung kepada camat dan lurah di wilayah terdampak.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir lokal. Memantau informasi resmi dari Pemprov DKI Jakarta, dan segera menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 dalam keadaan darurat.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X