Dari Sekretaris Kabinet ke Gubernur Jakarta, Inilah Perjalanan Tak Terduga Pramono Anung

Ia pun ingin anak-anak Jakarta dari keluarga tidak mampu bisa menikmati fasilitas kota secara gratis, seperti ke Monas, TMII, hingga Ragunan.

Bahkan, ia mengalokasikan 400 tiket Formula E untuk anak-anak agar bisa melihat dunia luar dan memiliki mimpi besar.

Dalam perbincangan yang hangat namun dalam tersebut, Pramono Anung membuktikan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang jabatan, tapi juga tentang empati dan keberanian mengambil keputusan demi keadilan sosial.

Dari balik layar ke sorotan utama, Pramono telah menjalani transformasi yang mencerminkan dedikasi nyata bagi warga Jakarta.***