Wujudkan Jakarta Kota Global, Yayasan Damarjati Jajaki Jadi Mitra Strategis Pemprov Jakarta Demi Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

KONTEKS.CO.ID - Indeks Kota Global (Global City Index) Jakarta hingga kini berada di peringkat yang membanggakan. Melansir laporan Oxford Economics dalam Global City Index 2023, Jakarta berada di peringkat ke-74 dari dari 156 kota.

Peringkat kota-kota di dunia itu berdasarkan penilaian pada lima kategori, yaitu ekonomi, SDM, kualitas hidup, lingkungan, dan tata kelola.

Oleh sebab itu, Yayasan Damarjati berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta melalui bidang pendidikan, kebudayaan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri ekonomi kreatif.

Baca Juga: Tak Hanya ke Indonesia, Bill Gates Juga Beri Hadiah Kucing Prabowo Bobby Kertanegara

"Kami memiliki program-program yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi rakyat dan mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam berkebudayaan," ujar Ketua Umum Yayasan Damardjati Masjarakat Sedjati (Yayasan Damarjati) Erna Wiyati melalui siaran pers, Rabu 7 Mei 2025.

Erna Wiyati mengatakan, komitmen itu pun ia telah sampaikan saat Sekretaris Yayasan Damarjati Israul Fazriyaa bertemu dengan Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) Pemprov Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, pada 30 April 2025 lalu.

Dalam diskusi berlangsung dalam suasana akrab di kantor Badan Pendapatan Daerah Jakarta tersebut, Erna menyampaikan bahwa Yayasan Damarjati berharap dapat menjadi mitra strategis Pemprov Jakarta. Apalagi, Yayasan Damarjati punya visi meningkatkan kemanusiaan dan tanggap bencana berlandaskan Pancasila.

Baca Juga: Kerja Keras Tim Bulu Tangkis di Piala Sudirman Jadi Kado HUT PBSI

Nasruddin sendiri menyambut baik harapan Yayasan Damarjati dan berharap segera ada aksi kedua belah pihak untuk mengimplementasikannya.

"Semoga terjadi sinergi antara Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dan Yayasan Damarjati untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global dengan masyarakatnya yang mandiri secara ekonomi dan berpijak pada akar kebudayaan,; kata Nasruddin.

Sebagai Kepala BPBUMD Pemprov Jakarta, Nasruddin bertugas untuk membina dan mengawasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta. Saat ini, kata Nasruddin, terdapat 14 BUMD Pemprov Jakarta yang bergerak di berbagai bidang usaha seperti transportasi, infrastruktur, pangan, pariwisata, dan keuangan.

Baca Juga: Terseret Mutasi Kunto, Jokowi Melawan Tudingan 'Cawe-cawe' ke Panglima TNI

BUMD di Jakarta antara lain PT MRT, TransJakarta, Food Station Tjipinang Jaya, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Jakarta Propertindo, PT Bank DKI, dan PT Jakarta Tourisindo.

BUMD Daerah Khusus Jakarta memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dan memberikan pelayanan publik. BUMD tersebut juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta melalui berbagai program dan kegiatan yang dijalankan.***