2,37 Persen ASN Jakarta Tak Masuk Hari Pertama Kerja Usai Lebaran, Ini Kata Gubernur Pramono Anung

KONTEKS.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan persentase ketidakhadiran ASN Pemprov usai libur Lebaran.

Meski adanya penerapan Work From Anywhere (WFA) dan Flexible Working Hour (FWH), sebanyak 2,37 persen tercatat tak hadir.

"Ketidakhadiran di DKI Jakarta pada hari ini walaupun boleh Work From Anywhere, 2,37 persen kecil sekali. Iya, sisanya masuk pada hari ini," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 8 April 2025.

Baca Juga: Netizen Sebut Didit Hediprasetyo 'Duta Sila 3 Pancasila', Prabowo: Saya Ajari Jangan Cari Musuh

Kata Pramono, Surat Edaran (SE) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengatur WFA diperbolehkan hingga besok.

"Ya, tentunya apa yang sudah ada di SE tersebut tidak diubah. Tetapi, kalau melihat antusiasme dan juga tadi kami sudah mendapatkan laporan bahwa di Jakarta ini orang sudah siap untuk bekerja," ujarnya.

Pemprov DKI juga telah membuat aturan turunan dan penyesuaian dari SE Kementerian PAN-RB tersebut.

Baca Juga: Soal Kebijakan Tarif Impor Donald Trump, Prabowo: Kita akan Cari Jalan Keluar, Cari Pasar Baru

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 10/SE/2025.

Isinya, tentang penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan pegawai ASN usai libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025.

Aturan tersebut diteken Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir.

Baca Juga: Bank Indonesia Mati-Matian Stabilkan Nilai Tukar Rupiah di Tengah Tekanan Global

"Dengan ini disampaikan Hari kerja setelah masa libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yakni Hari Selasa, 8 April 2025," tulis Chaidir dalam SE tersebut.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno menggelar halalbihalal dengan ASN Pemprov DKI Jakarta.