Pramono menegaskan, Jakarta akan tetap terbuka bagi semua masyarakat. Namun pendatang baru juga harus memahami bahwa tidak mudah mencari pekerjaan di Jakarta.
"Jakarta di bawah kepimpinan saya pasti terbuka, lebih ramah, tetapi juga dengan ketegasan. Kami belum merumuskan itu karena besok baru akan kami rapatkan untuk itu," katanya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa jumlah para pemudik dari Jakarta cukup besar.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Bahrain, Termurah Rp300 Ribu
Diperlukan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 berjalan sukses.
Penerapan WFA diharapkan dapat membantu persebaran jumlah pemudik sehingga tidak menyebabkan kemacetan.
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga akan memaksimalkan pemanfaatan bus mudik gratis agar tidak ada yang kosong akibat double booking.
Karena itu aplikasi untuk double check mulai diperkenalkan pemudik yang mendaftar dalam bus mudik gratis.
Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Adik Menhan, Maroef Sjamsoeddin, sebagai Dirut MIND ID Gantikan Hendi
“Dari Kemenhub akan memperkenalkan aplikasi untuk para penyelenggara, sehingga itu bisa dibuat untuk double check dari para pemudik yang melakukan pemesanan. Inilah yang kita koordinasikan kita sinkronkan sehingga tidak ada double booking," jelasnya.
Pemesanan sudah dapat dilakukan sejak 1 Maret untuk keberangkatan pada 24 Maret hingga 7 April melalui aplikasi travel agent.***
Artikel Terkait
Pemerintah Tanggung PPN 6 Persen, Tiket Pesawat Bisa Turun 14 Persen Saat Mudik Lebaran 2025
Kakorlantas Jamin Negara Pasti Hadir dalam Mudik Lebaran 2025
Pramono Anung Diteror Banjir Jakarta, Tapi Senang Hati Menangani
Daftar Libur Panjang Lebaran 2025, Cocok untuk Mudik dan Liburan
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Tagar 'Pray for Puncak' Menggema di Medsos
Banjir Kiriman dari Bogor sampai Malam Ini Masih Rendam 31 RT di Jaksel dan Jaktim