KONTEKS.CO.ID - Menjaga kesehatan jantung menjadi salah satu prioritas utama dalam gaya hidup sehat.
Dua aktivitas fisik yang sering direkomendasikan adalah jalan kaki dan lari. Keduanya mudah dilakukan, tidak membutuhkan alat khusus, dan bisa dilakukan di mana saja.
Namun, muncul pertanyaan: mana yang lebih baik untuk jantung, jalan kaki atau lari? Mari kita bahas perbandingannya dari sisi manfaat, intensitas, dan efektivitas.
1. Manfaat Jalan Kaki bagi Jantung
Jalan kaki merupakan bentuk olahraga ringan yang cocok untuk hampir semua usia.
Meski intensitasnya lebih rendah dibanding lari, jalan kaki tetap memberikan banyak manfaat bagi kesehatan jantung:
-
Melancarkan sirkulasi darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
-
Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
-
Mengurangi risiko penyakit jantung koroner, terutama jika dilakukan secara rutin selama 30 menit per hari.
-
Minim risiko cedera, sehingga lebih aman bagi pemula atau lansia.
Dengan konsistensi, jalan kaki bisa menjadi kebiasaan yang memperkuat jantung tanpa membebani tubuh secara berlebihan.
2. Manfaat Lari untuk Kesehatan Jantung
Lari merupakan olahraga kardio dengan intensitas lebih tinggi yang memiliki efek signifikan dalam waktu lebih singkat. Beberapa manfaatnya untuk jantung antara lain:
-
Meningkatkan kapasitas paru-paru dan efisiensi kerja jantung.