• Senin, 22 Desember 2025

Sensasi Ramadan di Timur Tengah dengan Tradisi yang Berbeda di Tiap Negara

Photo Author
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 00:00 WIB
Serunya Ramadan di Timur Tengah dengan Tradisi yang Berbeda di Tiap Negara
Serunya Ramadan di Timur Tengah dengan Tradisi yang Berbeda di Tiap Negara

Tradisi ini telah berlangsung selama ratusan tahun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari suasana Ramadan di Turki.

Selain itu, Muqabala atau pembacaan Al-Quran di masjid-masjid juga menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari.

Suasana Ramadan semakin semarak dengan adanya jamuan buka puasa bersama yang sering diadakan oleh pemerintah kota.

Baca Juga: Montoon Rilis Kode Redeem ML untuk Pemain Mobile Legends Mainkan di Hari Jumat Berkah

Hidangan khas yang selalu hadir saat Ramadan di Turki adalah Ramazan pidesi, roti pipih yang dipanggang secara tradisional.

Hidangan penutup seperti güllaç, kue berlapis dengan susu dan delima, serta Ramazan şerbeti, minuman manis menyegarkan, menjadi favorit untuk berbuka puasa.

Suasana Ramadan di Turki semakin terasa di Sultanahmet Square, Istanbul, di mana masyarakat berkumpul untuk berbuka puasa sambil menikmati pemandangan indah masjid yang diterangi lampu-lampu malam.

3. Arab Saudi

Baca Juga: Setlist Green Day, Billie Joe Armstrong Bakal Bawakan 24 Lagu Tapi No Encore?

Di Arab Saudi, Ramadan dirayakan dengan tradisi yang sangat kental akan budaya lokal.

Suasana semakin semarak dengan adanya Ghabgah, yaitu perjamuan yang diadakan sebelum Ramadan sebagai ajang silaturahmi.

Anak-anak di Arab Saudi merayakan Gergean, yaitu tradisi mengenakan pakaian tradisional dan mengumpulkan permen dari tetangga.

Tradisi ini mirip dengan Halloween di beberapa negara Barat, namun dengan nuansa yang lebih religius dan penuh kebersamaan.

Baca Juga: Drama Al Nassr Menang di Kandang Al Ahli dengan 10 Pemain

Saat waktu berbuka tiba, setiap keluarga menikmati hidangan khas seperti luqaimat (donat kecil yang manis), kurma, tarshreeb (hidangan daging dengan roti basah), dan kunafa (kue keju manis).

Setelah berbuka, masyarakat melaksanakan salat malam, i’tikaf di masjid, dan bermain permainan tradisional.

Pasar-pasar tradisional seperti Al-Zal dan Deira di Riyadh juga menjadi pusat keramaian saat Ramadan.

Warga datang untuk membeli kebutuhan puasa dan Lebaran seperti pakaian, kurma, serta oleh-oleh khas Ramadan.

Baca Juga: Razman Arif Tidak Terima Sumpah Advokat Dibekukan: Aneh Ini

Ramadan di Timur Tengah bukan sekadar ibadah puasa, tetapi juga merayakan kekayaan budaya dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Mulai dari Ftour di Maroko, dentuman davul di Turki, hingga perayaan Gergean di Arab Saudi, semua ini mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya Islam di Timur Tengah.

Setiap tradisi memiliki makna yang dalam dan menambah kehangatan dalam merayakan bulan suci Ramadan.

Bagi kamu yang ingin merasakan suasana Ramadan yang berbeda, berkunjung ke negara-negara ini bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan!

Baca Juga: Razman Arif Tak Bisa Lagi Praktik di Pengadilan, Sumpah Advokat Dibekukan

Itulah beberapa tradisi Ramadan di Timur Tengah yang menarik dan penuh makna.

Dengan mengetahui tradisi ini, kita dapat lebih menghargai keanekaragaman budaya dalam menjalankan ibadah Ramadan.

Jika kamu berencana untuk mengunjungi negara-negara ini saat Ramadan, pastikan untuk menghormati dan mengikuti aturan serta adat istiadat setempat ya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X